Jet Rafale Bertabrakan di Udara saat Latihan, Dua Pilot Prancis Tewas

PARIS, KOMPAS.TV - Dua jet tempur Rafale Angkatan Udara Prancis bertabrakan di udara saat terbang di wilayah timur laut negara itu, Rabu (14/8/2024). Dua pilot tewas dalam insiden ini, sedangkan salah satu pilot berhasil melontarkan diri dan selamat.

Kementerian Pertahanan Prancis melaporkan, dua jet Rafale tersebut bertabrakan saat sedang berlatih manuver tempur di dekat Colombey-les-Belles, timur laut Prancis. Otoritas Prancis dilaporkan sedang menyelidiki kecelakaan ini untuk mencari tahu penyebab insiden tabrakan itu.

Baca Juga: Dikritik Beli Pesawat Bekas, Menteri Pertahanan Prabowo Datangkan 42 Rafale dari Prancis Tahun 2026

Kedua pilot yang tewas merupakan seorang instruktur dan pilot yang dilatihnya. Pilot dari Rafale satunya dilaporkan bisa melontarkan diri sebelum tabrakan dan terjun payung ke hutan.

Pihak kepolisian dilaporkan memerlukan waktu beberapa jam untuk menemukan pilot yang terjun ke hutan dekat Colombey-les-Belles tersebut. Pilot itu dilaporkan mengalami luka ringan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang menewaskan dua pilot itu. 

"Kami berdukacita atas meninggalnya Kapten Sebastien Mabire dan Letnan Matthis Laurens dalam kecelakaan udara saat menjalankan misi latihan Rafale," kata Macron dikutip The Guardian.

Kecelakaan yang melibatkan jet tempur Rafale diketahui jarang terjadi. Pesawat ini merupakan jet tempur multiperan buatan Prancis yang laku keras di dunia militer.

Jet tempur Rafale umumnya digunakan untuk memburu pesawat tempur lawan, menyerang target darat dan perairan, menjalankan misi pengintaian, hingga membawa hulu ledak nuklir Prancis.

Prancis telah menjual Rafale ke berbagai negara, di antaranya Mesir, India, Yunani, Indonesia, Kroasia, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas usai Pembunuhan Ismail Haniyeh, Prancis Minta Warga Negaranya Tinggalkan Iran