Kompas TV internasional kompas dunia

PBB Sebut Israel Lancarkan 21 Serangan ke Sekolah-Sekolah di Gaza, Tewaskan 274 Orang

Kompas.tv - 13 Agustus 2024, 16:16 WIB
pbb-sebut-israel-lancarkan-21-serangan-ke-sekolah-sekolah-di-gaza-tewaskan-274-orang
Foto yang diambil dari video ini memperlihatkan warga Palestina mengecek rerutuhan di sebuah sekolah di Kota Gaza, Jalur Gaza, yang dihantam serangan Israel pada Sabtu (10/8/2024) yang menewaskan lebih dari 100 orang. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat Israel telah melancarkan 21 serangan terhadap sekolah-sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Gaza, sejak 4 Juli 2024.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengatakan serangan-serangan tersebut mengakibatkan sedikitnya 274 orang tewas termasuk wanita dan anak-anak.

Dikutip dari laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) yang dirilis Senin (12/8/2024), sekolah-sekolah yang menjadi target serangan Israel termasuk sedikitnya tujuh sekolah yang menjadi tempat pengungsian.

Baca Juga: PBB: Israel Blokir Sepertiga Misi Bantuan ke Gaza Bulan Ini

Sekolah Dalal Al Mughrabi diserang pada 1 Agustus 2024, Sekolah Hamama pada 3 Agustus, Sekolah An Nasser dan Hasan Salama pada 4 Agustus, Sekolah Al Zahra dan Abelfattah Hamouda pada 8 Agustus, dan Sekolah Al Tabi'in pada 10 Agustus.

OHCHR mengecam meningkatnya serangan-serangan militer Israel terhadap "sekolah-sekolah di mana ratusan ribu pengungsi Palestina berlindung, dilakukan dengan jelas-jelas mengabaikan tingginya tingkat fatalitas warga sipil."

OHCHR menduga Israel tidak mematuhi Hukum Humaniter Internasional termasuk prinsip pembedaan, proporsionalitas, dan pencegahan dalam melakukan serangan.

"Meskipun ada pernyataan-pernyataan IDF (militer Israel) yang menyatakan seluruh cara dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban sipil, serangan-serangan berulang terhadap tempat-tempat penampungan pengungsi di area-area ke mana penduduk dipaksa untuk pindah, serta dampak konsisten dan dapat diprediksi terhadap warga sipil, mengisyaratkan kegagalan dalam mematuhi kewajiban menurut Hukum Humaniter Internasional," kata OHCHR.

Baca Juga: 205 Staf PBB dan 40.000 Warga Tewas oleh Israel sejak Oktober 2023, PBB Yakin Keadilan Akan Datang

Dengan mengutip data UNICEF, OCHA mengatakan lebih dari setengah dari sekolah-sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi di Gaza, diserang secara langsung dalam 10 bulan terakhir.

Menurut OCHA yang mengutip data Education Cluster yang meneliti kerusakan sekolah dari foto-foto satelit yang dikumpulkan pada 6 Juli 2024, sebanyak 85 persen gedung sekolah (477 dari 564) diserang secara langsung (344) atau rusak (133).

Sebanyak 85 persen sekolah itu terdiri atas 264 sekolah negeri, 156 sekolah UNRWA, dan 57 sekolah swasta.

Pada 10 Agustus lalu, Israel menyerang Sekolah Al Tabi'iin di Ad Daraj, Kota Gaza, saat warga yang mengungsi di sekolah tersebut sedang melaksanakan salat subuh.

Laporan awal Pertahanan Sipil Palestina menyebut serangan Israel itu menyebabkan sekitar 90 orang tewas termasuk 11 anak dan 6 wanita.

Sedikitnya 70 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Al Ahli, beberapa tidak bisa diidentifikasi karena hancur akibat ledakan.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x