BERLIN, KOMPAS.TV - Bagian dari bangunan sebuah hotel di kota penghasil anggur Kroev, yang terletak di tepi Sungai Mosel, Jerman bagian barat, runtuh pada Selasa malam (5/8/2024). Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terperangkap di bawah reruntuhan.
Dilansir dari Associated Press, hingga Rabu (7/8/2024) pagi, empat orang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Saat itu, terdapat 14 orang di dalam hotel tersebut.
Polisi setempat melaporkan bahwa lima orang berhasil keluar dari bangunan tanpa cedera, sementara sembilan orang lainnya terperangkap di dalam bangunan yang runtuh.
Pagi harinya, tim penyelamat memastikan bahwa satu orang telah meninggal dunia, namun jenazah korban belum berhasil dievakuasi.
Delapan orang lainnya masih terperangkap, dan beberapa di antaranya mengalami luka serius.
Baca Juga: Jerman Siapkan Rencana Evakuasi Massal Warganya di Timteng Terkait Ketegangan Israel-Iran-Hizbullah
Lebih dari dua jam kemudian, dua perempuan, seorang pria, dan seorang anak berusia dua tahun berhasil diselamatkan. Kondisi mereka belum diketahui secara pasti.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian melaporkan mendengar suara ledakan keras dan melihat awan debu besar sesaat setelah bangunan runtuh. Hingga saat ini, penyebab runtuhnya bangunan belum dapat dipastikan.
Sebanyak 31 orang dievakuasi dari area sekitar bangunan yang rusak untuk menghindari kemungkinan bahaya lebih lanjut.
Proses evakuasi dan penyelamatan berjalan dengan sangat hati-hati karena kondisi bangunan yang tidak stabil.
"Kami menghadapi tantangan besar karena petugas darurat hanya bisa masuk ke bangunan dengan sangat hati-hati," kata seorang juru bicara kepolisian setempat.
Sekitar 250 pekerja darurat, termasuk spesialis drone dan anjing penyelamat, dikerahkan di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi
Kroev adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian yang indah dari Sungai Mosel, dekat dengan kota resor Traben-Trarbach, dan memiliki sekitar 2.200 penduduk.
Baca Juga: Putin Janjikan Tindakan Balasan Setara atas Penempatan Rudal AS di Jerman
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.