SEVASTOPOL, KOMPAS.TV - Militer Ukraina mengklaim telah menenggelamkan kapal selam Rusia yang tengah diparkirkan di pelabuhan Krimea.
Kapal selam The Rostov-on-Don, tipe klas kilo yang diluncurkan pada 2014, tenggelam setelah terkena serangan rudal di Kota Pelabuhan Sevastopol, Jumat (2/8/2024).
Penyerangan tersebut diungkapkan oleh Staf Umum Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Iran Sebut Haniyeh Tewas akibat Serangan Proyektil Jarak Dekat
“Kehancuran The Rostov-on-Don sekali lagi membuktikan tak ada tempat aman untuk armada Rusia di wilayah perairan Ukraina di Laut Hitam,” bunyi pernyataan tersebut, Sabtu (3/8) dikutip dari BBC Internasional.
Kapal Selam Rostov-on-Don dilaporkan sebagai salah satu dari empat kapal selam yang dioperasikan Armada Laut Hitam Rusia yang mampu meluncurkan rudal Kalibr.
Pejabat di Kiev juga mengatakan serangan tersebut menghancurkan empat sistem pertahanan S-400 yang melindungi di semenanjung tersebut, yang diduki Rusia secara ilegal pada 2014.
Pejabat intelijen di Inggris mencatat pada September 2023 lalu bahwa Rostov-on-Don kemungkinan besar mengalami kerusakan parah akibat serangan rudal saat menjalani perawatan di galangan kapal Sevastopol.
Serangan ini menandai serangan terakhir Kapal Angkatan Laut Rusia di Sevastopol di beberapa bulan terakhir.
Pada Maret lalu, Ukraina mengungkapkan telah menyerang dua kapal landasan dan kapal patroli di Sevastopol.
Baca Juga: Misteri Kematian Ismail Haniyeh, Ada Peran Mossad dan Awalnya Direncanakan Saat Pemakaman Raisi
Sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022, pasukan Vladimir Putin mengalami kemunduran besar di angkatan laut.
Ukraina mengatakan telah memberikan kehancuran besar atau menenggelamkan setidaknya 15 kapal perang, termasuk Kapal Perang Rusia, The Moskva.
Pekan lalu, militer Ukraina mengatakan Rusia telah menarik mundur aset Angkatan lautnya dari Laut Azov, karena serangan berulang ke kapalnya.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.