Kompas TV internasional kompas dunia

Maduro Panas: Oposisi dan Asing Tidak akan Mampu Ciptakan Krisis Politik di Venezuela

Kompas.tv - 31 Juli 2024, 02:00 WIB
maduro-panas-oposisi-dan-asing-tidak-akan-mampu-ciptakan-krisis-politik-di-venezuela
Seorang pengunjuk rasa menginjak spanduk kampanye Presiden Nicolas Maduro selama pawai menentang pengumumannya sebagai pemenang pemilihan presiden, sehari setelah pemungutan suara di Caracas, Venezuela, Senin, 29 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

CARACAS, KOMPAS TV – Presiden Venezuela Nicolas Maduro,  Selasa (30/7/1024),  menegaskan kelompok oposisi dan asing tidak akan dapat menciptakan krisis politik di negara tersebut.

Dalam pidatonya kepada rakyat Venezuela, Maduro menunjukkan foto dan video kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.

"Apakah ini orang-orang yang akan memerintah Venezuela? Jadi mereka ingin merebut kekuasaan dan menjabat? Untuk memicu perang saudara?" kata Maduro.

"Mereka ingin menciptakan krisis politik, mereka tidak bisa dan tidak akan mampu. Tindakan kekerasan dan fasisme tidak akan terjadi. Kita akan menang," tegas presiden tersebut.

Maduro mengatakan pertemuan gabungan Dewan Negara dan Dewan Keamanan Nasional akan diadakan hari Selasa untuk merencanakan dialog akbar tentang isu-isu ekonomi, sosial, budaya, spiritual, dan politik.

"Seluruh Venezuela diundang. Ini adalah dialog yang berdaulat, tidak ada yang akan berani mencampuri. Cukup. Halaman ini sudah dibalik. Ini adalah dialog antara orang Venezuela," tegas Maduro.

Baca Juga: Maduro Menang, Bos Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa: Kehendak Rakyat Venezuela Harus Dihormati

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menghadiri upacara di Dewan Pemilihan Nasional (CNE) yang mengesahkannya sebagai pemenang pemilihan presiden di Caracas, Venezuela, Senin, 29 Juli 2024. (Sumber: AP Photo )

Pemilihan presiden diadakan di Venezuela pada Minggu (28/7/2024), dan Maduro memenangkannya. Hari Senin (29/7/2024), protes dimulai di Caracas, dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.

Pemerintah Venezuela menyatakan sejumlah negara telah mengintervensi pemilihan umum dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.

Pemerintah Venezuela hari Senin menangguhkan hubungan dengan sejumlah negara Amerika Latin yang enggan mengakui kemenangan Nicolas Maduro dalam pemilihan presiden Venezuela akhir pekan lalu.




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x