Kompas TV internasional kompas dunia

Kekuatan Angkatan Laut Rusia Disebut Capai Level Baru, Sinyal Bahaya untuk Lawan-lawannya

Kompas.tv - 27 Juli 2024, 13:58 WIB
kekuatan-angkatan-laut-rusia-disebut-capai-level-baru-sinyal-bahaya-untuk-lawan-lawannya
Ilustrasi kapal perang Rusia. (Sumber: AP Photo, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kekuatan Angkatan Laut (AL) Rusia disebut telah mencapai level baru dalam pengembangannya.

Adalah penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin, Nikolai Patrushev, yang mengungkapkan hal tersebut.

“Level baru dari pengembangan AL (Rusia) telah dimulai,” ujar Patrushev, yang memperhatikan kebijakan maritim nasional kepada Rossiyskaya Gazeta dikutip dari Newsweek, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Netanyahu Diamuk Keluarga Sandera Israel karena Tak Sertakan Gencatan Senjata di Pidatonya

Patrushev dikenal karena menganjurkan kebijakan garis keras Kremlin.

Ia juga telah memberikan pernyataan untuk membenarkan keputusan Putin melancarkan invasi ke Ukraina.

“Negara perlu memastikan kualitas armada kita yang memungkinkannya melampaui kemampuan teknis negara maritim lainnya,” tuturnya.

“Sebagai kekuatan hebat maritim, Rusia harus memiliki AL yang kuat dan terdiri dari kapal-kapal yang dirancang untuk menyelesaikan misi di wilayah maritim dan samudera jarak dekat serta jauh, dan memiliki sistem pangkalan dan dukungan logistik yang dikembangkan,” ujarnya.

Wakil Menteri Perdagangan dan Idustri Viktor Yevtukhov, mengatakan pada Juni AL Rusia akan menerima sekitar 50 kapal dan kapal pendukung tahun ini. Jumlah tersebut naik dari 32 buah yang diterima pada tahun lalu.

50 kapal yang akan diterima itu sebagai bagian dari upaya tergesa-gesa untuk mengganti kerugian yang diderita dalam perang.

“Sekitar 50 kapal direncanakan pada tahun ini. Oleh sebab itu, kami akan meningkatkan kecepatan,” kata Yevtukhov. “Ini tidak hanya sekadar kapal, fregat, korvet, kapal rudal kecil, ada juga kapal pendukung,” ucapnya.

Aktivitas AL Rusia di perairan internasional telah menarik perhatian pada beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Inggris Resmi Batalkan Rencana Melawan Pengajuan Surat Penangkapan ICC atas Netanyahu

Bulan lalu, Rusia mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir Kazan, kapal perang, dan kapal Angkatan laut lainnya ke Laut Karibia untuk latihan militer yang direncanakan.

AL Rusia telah mengalami sejumlah kemunduran selama perang di Ukraina, termasuk kehilangan kapal andalan, The Moskva.

Sedangkan menurut eks Juru Bicara AL Ukraina, Dmytro Pletenchuk, sekitar sepertiga Armada Laut Hitam Rusia telah dilumpuhkan.




Sumber : Newsweek




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x