WASHINGTON, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris marah usai demonstran pro-Palestina di luar gedung Capitol membakar bendera AS.
Para demonstran pro-Palestina memenuhi area luar Gedung Capitol, di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato, Rabu (24/7/2024).
Para demonstran tersebut menyerukan dukungannya terhadap Palestina.
Baca Juga: Wapres AS Kamala Harris Bertemu Netanyahu, Desak Akhiri Serangan di Gaza dan Pulangkan Sandera
Namun Kamala Harris, yang saat ini menjadi nominator untuk pemilihan presiden AS dari demokrat, mengecam ulah para demonstran itu. Dan menuding para demonstran sebagai pendukung Hamas.
Ia menegaskan mereka telah melakukan tindakan tercela, dan retorika berbahaya yang dipicu oleh kebencian.
“Saya mengutuk setiap individu yang terkait dengan Hamas, yang telah bersumpah memusnahkan negara Israel dan membunuh orang-orang Yahudi," ujarnya dikutip dari CBS News.
Kamala menyebut ada grafiti pro Hamas yang membuatnya marah.
“Grafiti dan retorika pro-Hamas sangat menjijikan dan kita tak boleh menoleransi hal tersebut di negara kita,” tambahnya.
Ia pun melanjutkan pengecamannya terhadap aksi demonstrasi yang telah membakar bendera AS.
Sumber : CBS News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.