Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Ungkap Alasan Mundur dari Pencalonan Presiden AS 2024: Demi Generasi Baru dan Persatuan Bangsa

Kompas.tv - 25 Juli 2024, 12:13 WIB
biden-ungkap-alasan-mundur-dari-pencalonan-presiden-as-2024-demi-generasi-baru-dan-persatuan-bangsa
Presiden AS Joe Biden berpidato di Gedung Putih, Rabu (24/7/2024). (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya mengungkapkan alasannya mundur dari pencalonan Presiden AS 2024.

Biden sebelumnya mengungkapkan lewat surat terbuka di akhir pekan lalu keputusannya mundur dari pencalonan Presiden AS.

Akhirnya pada Rabu (24/7/2024), dia mengatakan alasannya untuk mundur.

Baca Juga: Hamas Respons Pidato Netanyahu: Penuh Kebohongan, Bukti Tak Inginkan Gencatan Senjata

Pada pesannya, ia menegaskan pentingnya halaman baru di sejarah Amerika.

“Saya yakin rekam jejak saya sebagai presiden, kepemimpinan saya di dunia, visi saya bagi masa depan Amerika, semuanya pantas untuk saya menjabat kedua kalinya, namun tak ada yang dapat menghalangi penyelamatan demokrasi kita. Itu termasuk ambisi pribadi,” katanya dikutip dari The Guardian.

“Saya memutuskan cara terbaik adalah meneruskan kepemimpinan ini kepada generasi baru. Itu cara terbaik untuk mempersatukan bangsa kita. Anda tahu, ada waktu dan tempat untuk pengalaman bertahun-tahun dalam kehidupan publik,” ucap Biden.

Biden pun menegaskan saat ini ia hanya akan menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden AS, meski Republik menyerukannya untuk juga mundur dari jabatannya saat ini.

“Pada enam bulan ke depan, saya terfokus untuk melakukan pekerjaan saya,” ucapnya.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Iran dan Hina Demonstran Pro-Palestina di Pidatonya, Banyak Anggota Demokrat Absen

“Itu berarti saya akan melanjutkan untuk mengurangi pengeluaran bagi keluarga kelas pekerja dan peningkatan ekonomi kami. Saya akan tetap mempertahankan kebebasan pribadi kami dan hak sipil, dari hak memilih hingga dipilih,” katanya.

Biden juga menegaskan kepemimpinannya pada kebijakan luar negeri, termasuk dukungan tanpa henti kepada Ukraina, sebagai salah satu pencapaian yang dibanggakannya.

Ia juga memperingatkan para pemilih mengenai undang-undang (UU) yang ditandatangani untuk menghambat krisis iklim, mengurangi kekerasan bersenjata, dan meningkatkan akses kesehatan.




Sumber : The Guardian




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x