Kompas TV internasional kompas dunia

Joe Biden Mundur dari Pencapresan, Presiden Israel dan Ukraina Kompak Beri Apresiasi Tinggi

Kompas.tv - 22 Juli 2024, 16:00 WIB
joe-biden-mundur-dari-pencapresan-presiden-israel-dan-ukraina-kompak-beri-apresiasi-tinggi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden setibanya di Bandara Internasional Los Angeles, 20 Februari 2024. (Sumber: Manuel Balce Ceneta/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mundurnya Joe Biden dari pencapresan untuk Pilpres Amerika Serikat (AS) ditanggapi oleh berbagai pemimpin di komunitas internasional.

Presiden dua negara penerima bantuan militer terbesar Biden, Israel dan Ukraina menyampaikan apresiasi tinggi kepada politikus berusia 81 tahun tersebut.

Joe Biden mundur dari pencapresan di tengah desakan kalangan internal Demokrat usai penampilan buruk di debat capres AS pada akhir Juni lalu.

Biden menyebut mengundurkan diri dari pencapresan menjadi pilihan terbaik bagi Partai Demokrat dan AS secara umum.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Joe Biden yang Mundur dari Pencapresan, Sampaikan Terima Kasih ke Rakyat AS

Presiden Israel Isaac Herzog menanggapi pengumuman Biden tersebut dengan berterima kasih. Herzog menyebut Biden sebagai sahabat Israel.

"Sebagai Presiden AS pertama yang mengunjungi Israel ketika perang, seorang penerima Medali Kehormatan Kepresidenan Israel, dan seorang sekutu sejati dari bangsa Yahudi, dia adalah simbol dari ikatan yang tak bisa putus antara dua bangsa kami," kata Herzog via media sosial X, Senin (22/7/2024).

Biden diketahui terus mendukung Israel sejak meluncurkan operasi militer di Jalur Gaza yang telah membunuh sekitar 40.000 jiwa. Sejak 1948, Israel telah menerima bantuan militer dari AS sekitar 158 miliar dolar AS, menjadikannya penerima bantuan militer terbesar sepanjang sejarah.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy turut mengapresiasi sosok Joe Biden usai pengunduran dirinya. Zelenskyy berterima kasih atas dukungan pemerintahan Biden selama invasi Rusia.

"Kami selalu bersyurkur atas kepemimpinan Presiden Biden. Beliau mendukung negara kami dalam momen paling dramatis sepanjang sejarah, membantu kami mencegah Putin menjajah negara kami, dan terus melanjutkan dukungan selama perang yang mengerikan ini," kata Zelenskyy dikutip Al Jazeera.

"Situasi saat ini di Ukraina dan seluruh Eropa masih menantang, dan kami berharap Amerika melanjutkan kepemimpinan kuat yang akan mencegah penjahat Rusia berhasil atau mendapatkan sesuatu dari agresinya."

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, pemerintahan Biden rutin menggelontorkan bantuan militer untuk Kiev. Per Juli 2024, AS telah mengirimkan bantuan militer senilai 53,7 miliar dolar AS untuk Ukraina sejak 2022.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Berkunjung ke AS, Bakal Bela Kebijakan Perang Brutal Israel di Gaza


 


 




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x