Kompas TV internasional kompas dunia

Delegasi Demokrat Ramai-Ramai Dukung Kamala Harris, Analis Sebut Partai Ingin Fokus Hadapi Trump

Kompas.tv - 22 Juli 2024, 13:24 WIB
delegasi-demokrat-ramai-ramai-dukung-kamala-harris-analis-sebut-partai-ingin-fokus-hadapi-trump
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris. (Sumber: Joe Biden via X)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Delegasi-delegasi Partai Demokrat di tingkat negara bagian mulai terbuka mendukung Kamala Harris menjadi calon presiden. Harris didukung usai Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan mundur dari pencapresan, Minggu (21/7/2024).

Joe Biden sendiri langsung menyatakan dukungan untuk Harris menjadi suksesornya. Dukungan Biden diikuti oleh tokoh-tokoh senior Demokrat, termasuk Bill Clinton dan Hillary Clinton.

Baca Juga: Kamala Harris Siap Calonkan Diri usai Biden Mundur: Saya Akan Satukan Demokrat untuk Kalahkan Trump

Pada Minggu (21/7) malam waktu AS, perwakilan Partai Demokrat di tingkat negara bagian juga menyuarakan dukungan untuk Harris. Ketua Partai Demokrat di negara bagian North Calorina, Anderson Clayton menyebut 168 delegasi Demokrat di wilayahnya telah sepakat mendukung Harris.

"Malam ini, kesemua 168 delegasi Partai Demokrat North Carolina telah mencetak sejarah," kata Clayton dalam keterangan tertulis.

Usai North Carolina, giliran Partai Demokrat di negara bagian South Carolina yang menyuarakan dukungan. Ketua Partai Demokrat di negara bagian tersebut, Christale Spain menyebut seluruh delegasi telah membulatkan dukungan untuk wakil presiden Joe Biden.

Peneliti di Foreign Policy Research Institute, Luis Navarro menyebut langkah cepat pimpinan Demokrat di tingkat negara bagian menunjukkan keinginan kuat untuk mengalahkan Republikan di Pilpres AS 2024.

Navarro menilai Partai Demokrat tidak ingin buang-buang waktu usai survei Biden merosot pasca-debat capres pada akhir Juni lalu. Navarro menyebut Demokrat tidak ingin terlalu lama berspekulasi mengenai suksesor Biden.

"Saya kira ini indikasi jelas jalan mana yang ingin ditempuh Demokrat di persimpangan ini," kata Navarro dikutip Al Jazeera

Kamala Harris sendiri membutuhkan setidaknya dukungan 1.986 dari 3.934 delegasi Demokrat untuk mengamankan tiket ke Pilpres AS 2024. Partai Demokrat akan menentukan sosok capres dalam konvensi nasional pada 19-21 Agustus mendatang.

Di lain pihak, Partai Republikan telah menetapkan Donald Trump dan JD Vance sebagai pasangan capres-cawapres dalam konvensi nasional pada pekan lalu. 

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Joe Biden yang Mundur dari Pencapresan, Sampaikan Terima Kasih ke Rakyat AS


 




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x