Kamala Harris Siap Calonkan Diri usai Biden Mundur: Saya Akan Satukan Demokrat untuk Kalahkan Trump

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengaku siap mencalonkan diri di Pilpres AS 2024 mendatang usai Joe Biden mengundurkan diri dari pencapresan. Harris optimistis bisa mempersatukan Partai Demokrat untuk mendukung pencalonannya.

Harris merupakan sosok terdepan menjadi capres Demokrat usai mundurnya Biden. Sejumlah tokoh senior Demokrat, termasuk Biden sendiri, telah menyatakan dukungan untuk pencapresan Harris.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Joe Biden yang Mundur dari Pencapresan, Sampaikan Terima Kasih ke Rakyat AS

"Saya merasa terhormat atas dukungan Presiden (Biden) dan saya bertujuan memenangkan dan mendapatkan nominasi (capres) ini," kata Harris melalui media sosial X, Senin (22/7/2024).

"Saya akan melakukan apa pun dalam kuasa saya untuk mempersatukan Partai Demokrat, dan mempersatukan negara kita, untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Project 2025-nya. Jika Anda bersama saya, silakan berdonasi sekarang."

Kamala Harris pun berpeluang menjadi capres perempuan keturunan kulit hitam dan Asia Selatan pertama yang diusung partai besar di AS. Namun, syaratnya, wakil Biden ini mesti memastikan dukungan Demokrat jelang konvensi nasional partai pada pertengahan Agustus mendatang.

Kendati didukung tokoh senior seperti Bill Clinton, Hillary Cinton, hingga Joe Biden, pencalonan Harris belum bisa diterima semua kalangan di Demokrat. Eks ketua DPR AS, Nancy Pelosi menyerukan pemilihan pendahuluan terbuka untuk menentukan pengganti Biden.

Partai Demokrat harus menentukan wakil sebelum konvensi nasional partai yang meresmikan capres digelar pada 19-22 Agustus 2024. Partai Republik telah bergerak lebih dulu dengan mendukung Donald Trump dan JD Vance pada pertengahan Juli lalu.

Baca Juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres AS: Pilihan Terbaik demi Partai dan Negara Saya