Kompas TV internasional kompas dunia

Dokter Selamatkan Bayi dari Kandungan Ibunya yang Tewas akibat Serangan Israel

Kompas.tv - 20 Juli 2024, 23:10 WIB
dokter-selamatkan-bayi-dari-kandungan-ibunya-yang-tewas-akibat-serangan-israel
Seorang bayi laki-laki Palestina, yang belum diberi nama, lahir prematur setelah ibunya, Ola al-Kurd, tewas dalam serangan Israel, terbaring di inkubator di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Jumat, 19 Juli 2024. (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV – Dokter dan tim medis di Gaza berhasil menyelamatkan seorang bayi dari kandungan ibunya yang tewas dalam serangan Israel yang menghantam rumah mereka di Nuseirat pada Kamis (18/7/2024) malam. 

Ola al-Kurd, 25 tahun, menjadi salah satu dari tujuh korban tewas dalam serangan Israel tersebut.

Tim darurat yang tahu Ola tengah hamil dengan cepat membawanya ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza bagian utara dengan harapan bisa menyelamatkan bayi yang ada di perutnya.

Beberapa jam kemudian, dokter mengonfirmasi kepada Associated Press bahwa bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut telah dilahirkan.

Baca Juga: Aktivis Palestina Pesimistis Putusan ICJ Akan Berdampak: Kecuali Dunia Menekan Israel

Menurut Dr. Khalil Dajran, Jumat (19/7/2024), bayi yang belum diberi nama itu sekarang dalam kondisi stabil meskipun mengalami kekurangan oksigen, dan ditempatkan dalam inkubator.

"Suami Ola dan seorang kerabat selamat dari serangan kemarin, sementara yang lainnya meninggal. Bayi itu dalam kondisi baik berdasarkan apa yang dikatakan dokter," kata Majid al-Kurd, sepupu Ola.

Sementara pada Sabtu (20/7/2024), setidaknya 13 orang tewas dalam tiga serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi di Gaza.

Di antara korban tewas di Kamp Pengungsi Nuseirat dan Kamp Pengungsi Bureij, terdapat tiga anak dan satu wanita.

Jumlah tewas tersebut telah dikonfirmasi dan tim ambulans Palestina mengangkut jenazah-jenazah ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, lebih dari 38.900 orang telah tewas sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Israel berdalih serangan-serangannya menyasar anggota Hamas, yang melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober. Namun, dari total korban tewas tersebut, menurut Al Jazeera, lebih dari 15.000 adalah anak-anak.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Siap Kirim Pasukan ke Gaza untuk Stabilkan Situasi, tapi Ada Syaratnya

Serangan Israel telah menciptakan bencana kemanusiaan di wilayah pesisir Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade total sejak 2007 tersebut.

Serangan Israel menyebabkan sebagian besar dari sekitar 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan memicu kelaparan yang meluas.




Sumber : Al Jazeera, Associated Press




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x