Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Disebut Mulai Bisa Menerima Desakan Mundur dari Pilpres, tapi Keputusan Belum Dibuat

Kompas.tv - 19 Juli 2024, 10:06 WIB
biden-disebut-mulai-bisa-menerima-desakan-mundur-dari-pilpres-tapi-keputusan-belum-dibuat
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat membujuk serikat pekerja untuk mendukungnya dalam Pilpres 2024, Rabu (10/7/2024). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut mulai bisa menerima dirinya harus mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejumlah orang dekat Biden pada Kamis (18/7/2024) mengatakan sang presiden tampak sudah mulai bisa menerima ia mungkin tak mampu menang pada pilpres November mendatang, sehingga harus mundur dari pencalonan.

Tampaknya, Biden mulai menuruti tuntutan yang semakin tinggi yang datang dari banyak anggota Partai Demokrat yang cemas dia akan kalah.

Baca Juga: Israel Ungkap Bunuh Pemimpin Pasukan Elite Hizbullah pada Serangan Udara ke Selatan Lebanon

Namun, dikutip dari The New York Times, salah satu sumber mengatakan Biden masih belum menetapkan keputusan untuk mundur dari pemilihan.

Tetapi sumber lainnya mengatakan "kenyataan mulai muncul" dan tidak akan mengagetkan jika Biden kemudian akan mengumumkan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya di pilpres.

Pernyataan itu berdasarkan wawancara dengan empat orang yang dekat dengan Biden, dan semuanya menggambarkan situasinya sangat rumit.

Mereka juga berbicara dengan syarat anonim agar tak menyinggung perasaan Biden.

Saat ini, Biden masih menjalani isolasi di rumah peristirahatannya di Pantai Rehoboth, Delaware, setelah didiagnosis Covid-19 pada Rabu (17/7/2024).

Banyak anggota Partai Demokrat yang jauh dari Gedung Putih mengatakan internal partai semakin berharap Biden akan mengalah.

Namun, ada juga kehati-hatian dalam membaca tanda-tanda dari Biden, yang kini hanya memiliki sedikit orang kepercayaan.

Baca Juga: AS Terjunkan Rudal Jarak Jauh di Jerman, Rusia Siap Terjunkan Rudal Nuklir

Sementara itu, semakin banyak terjadi pembelotan di kalangan anggota Partai Demokrat.

Anggota parlemen dari Maryland, Jamie Raskin, mendesak Biden untuk berkonsultasi dengan sesama anggota Demokrat mengenai apakah akan tetap melanjutkan kampanyenya, melalui surat kepada sang presiden tertanggal 6 Juli.

Adapun Senator Jon Tester dari Montana, yang menghadapi kesulitan untuk kembali dipilih, mengatakan ia meyakini Biden seharusnya keluar dari pemilihan.

Namun, pejabat-pejabat Gedung Putih membantah Biden mulai melunak. Mereka mengatakan Biden mendengarkan kekhawatiran-kekhawatiran yang disuarakan. Namun, kata mereka, dia belum berubah pikiran terkait menarik diri dari pilpres.


 




Sumber : The New York Times




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x