WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan tegas mengatakan dia akan tetap maju dalam pemilihan presiden. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, dia memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang bisa membuatnya mundur, terutama saat ada desakan dari partainya sendiri agar dia mundur.
Berikut adalah alasan-alasan yang disebutkan Biden — beberapa serius, yang lain tidak — yang bisa membuatnya berpikir ulang untuk maju:
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, saat ditanya oleh George Stephanopoulos apakah Biden yakin hanya dia yang bisa mengalahkan Donald Trump, Biden menjawab dengan tegas.
"Saya meyakini dua hal," kata Biden. "Saya orang yang paling cocok untuk mengalahkannya, dan saya tahu cara menyelesaikan pekerjaan."
Ketika Stephanopoulos bertanya lebih lanjut apakah Biden akan mundur jika yakin tidak bisa mengalahkan Trump, Biden menjawab, "Tergantung. Maksud saya, jika Tuhan Yang Maha Kuasa muncul dan mengatakan kepada saya, mungkin saya akan melakukannya."
Baca Juga: Kabar Buruk, Joe Biden Positif Covid-19 dan Harus Batalkan Kampanye
Tak ada politikus yang mau kalah, dan sepertinya Biden akan mundur jika ada bukti nyata bahwa dia akan kalah. Dalam sebuah konferensi pers setelah KTT NATO di Washington minggu lalu, Biden ditanya apakah dia akan mundur jika timnya menunjukkan bahwa Kamala Harris lebih kuat melawan Trump.
Biden awalnya menjawab "tidak", tapi kemudian dia menjelaskan.
"Kecuali mereka kembali dan mengatakan, 'tidak ada cara kamu bisa menang' ke saya," katanya, lalu mengimbuhkan, "Tak ada yang mengatakan itu. Tak ada survei yang mengatakan itu."
Survei yang ada menunjukkan persaingan yang ketat dengan pemungutan suara tersisa hanya beberapa bulan. Beberapa survei menunjukkan Trump sedikit unggul, sementara yang lain menunjukkan tidak ada kandidat yang unggul.
Baca Juga: Jajak Pendapat AP-NORC: Hampir Dua Pertiga Demokrat Ingin Biden Mundur
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.