WASHINGTON, KOMPAS.TV - Jajak pendapat terbaru ABC News/Washington Post/Ipsos menunjukkan dua dari tiga warga Amerika Serikat (AS), termasuk banyak pendukung Joe Biden, ingin dia mundur dari pencalonan presiden setelah debat dua minggu lalu.
Meski begitu, elektabilitas Biden tetap berimbang dengan Donald Trump, calon presiden Partai Republik.
Jika pemilihan presiden (pilpres) AS diadakan hari ini, Biden dan Trump masing-masing mendapat dukungan 46-47 persen, hampir sama dengan hasil jajak pendapat ABC/Ipsos pada April yaitu 44-46 persen.
Dilansir ABC News, Kamis (11/7/2024), di antara pemilih terdaftar, hasilnya benar-benar imbang, 46-46 persen.
Jika Wakil Presiden Kamala Harris menggantikan Biden sebagai calon dari Partai Demokrat, Harris mendapat dukungan 49-46 persen melawan Trump di kalangan semua orang dewasa, dan 49-47 persen di antara pemilih terdaftar.
Dukungan Harris sedikit lebih baik daripada Biden, meskipun tidak signifikan secara statistik.
Namun, debat dua minggu lalu tampaknya merugikan Biden. Sebanyak 67 persen menilai sang petahanan harus mundur dari pencalonan.
Sementara 85 persen mengatakan Biden sudah terlalu tua untuk masa jabatan kedua, angkanya naik dari 81 persen pada April dan 68 persen setahun yang lalu.
Jajak pendapat ini juga menunjukkan Trump unggul 30 poin atas Biden dalam hal ketajaman mental untuk menjadi presiden yang efektif.
Trump juga unggul dalam hal kesehatan fisik untuk menjabat, dan keunggulannya di kedua hal tersebut semakin lebar sejak April.
Namun, pandangan ini mungkin tidak menentukan hasil pemilihan. Tingkat kepuasan publik atas kinerja Biden tetap stabil di angka 36 persen, meskipun lemah.
Biden tetap memiliki rating favorabilitas pribadi yang lebih baik daripada Trump dan unggul 17 poin dalam hal dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya.
Kedua kandidat menghadapi tingkat ketidakpercayaan yang tinggi. Sekitar 4 dari 10 warga AS mengatakan keduanya tidak memiliki ketajaman mental atau kesehatan fisik untuk menjabat secara efektif, dan sebanyak itu juga mengatakan keduanya tidak jujur dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Pencalonan Biden di Pilpres Makin Suram, Ini Kata Tokoh Demokrat Nancy Pelosi dan George Clooney
Sebanyak 60 persen mengatakan Trump terlalu tua untuk masa jabatan kedua, naik dari 44 persen pada musim semi 2023.
Sedangkan 50 persen responden mengatakan, mengingat penampilannya dalam debat, Trump harus mundur demi calon lain – meskipun sangat sedikit pendukung Trump yang mengatakan demikian.
Sumber : ABC News/IPSOS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.