LONDON, KOMPAS.TV - Kemenangan besar Partai Buruh dalam pemilu Inggris yang mengakhiri 14 tahun kekuasaan Partai Konservatif mengundang ucapan selamat dari para pemimpin dunia.
Keir Starmer yang bakal menjadi Perdana Menteri baru Inggris pun banyak mendapatkan selamat dari kolega internasionalnya.
Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah Inggris yang baru dalam menghadapi perang di Gaza dan membawa pulang sandera.
Herzog juga menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri Rishi Sunak atas kepemimpinannya selama masa sulit ini.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Starmer dan pemerintahannya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi wilayah kami," ujar Herzog dikutip dari The Guardian, Jumat (5/7/2024).
Dari Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskiy menekankan kelanjutan aliansi kuat antara Ukraina dan Inggris.
"Kita akan terus mempertahankan dan memajukan nilai-nilai bersama tentang kehidupan, kebebasan, dan tatanan internasional yang berbasis aturan," kata Zelenskiy.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sunak atas dukungannya kepada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Sementara itu, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, yang diperkirakan akan menjadi diplomat top Uni Eropa, menyoroti pentingnya keamanan bersama.
Baca Juga: Partai Buruh Menang Telak di Pemilu Inggris, Keir Starmer Gantikan Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri
"Selamat atas kemenangan bersejarah Anda, Keir Starmer," tulis Kallas di media sosial X.
"Estonia dan Inggris adalah sekutu terkuat dan teman terdekat. Komitmen Inggris terhadap keamanan bersama dihargai oleh setiap warga Estonia."
Dari Uni Eropa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan kemitraan konstruktif dengan Inggris.
Michel menyatakan bahwa Uni Eropa dan Inggris adalah mitra penting yang bekerja sama dalam berbagai bidang kepentingan bersama, termasuk stabilitas, keamanan, energi, dan migrasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Inggris di bawah kepemimpinan Starmer.
"Kami akan terus bekerja sama untuk perdamaian dan keamanan di Eropa, untuk iklim, dan untuk kecerdasan buatan," ungkap Macron.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.