Polisi India Buru Tokoh Agama yang Gelar Upacara Tewaskan 120 Orang, Sosoknya Dikenal Kontroversial

LUCKNOW, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian di India memburu tokoh agama yang menggelar upacara satsang di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, Selasa (2/7/2024) lalu. Puluhan ribu orang saling injak dan berdesakan usai acara ini sehingga menimbulkan 120 korban tewas.

Pihak kepolisian tengah menyelidiki insiden impitan kerumunan ini dan berusaha mengejar pihak penyelenggara, termasuk pemimpin upacara tersebut, Suraj Pal alias Bhole Baba. Penceramah tersebut dilaporkan kabur usai kejadian.

Perwira polisi senior di Uttar Pradesh, Shalabh Mathur menyebut dugaan awal insiden kerumunan ini karena kepadatan massa di lokasi, jalan masuk terlalu sempit, dan cuaca buruk saat kejadian.

Baca Juga: Fakta-Fakta Insiden Berdesakan di Acara Keagamaan di India yang Tewaskan Lebih dari 120 Orang

Upacara satsang yang dipimpin Bhole Baba digelar di areal persawahan dengan tenda besar didirikan di tengahnya. Pihak berwenang mengizinkan acara ini dihadiri 80.000 orang, tetapi 250.000 orang dilaporkan mendatangi lokasi saat acara berlangsung.

Sedangkan tenda yang digunakan Bhole Baba dilaporkan bisa memuat 5.000 orang. Namun, sekitar 15.000 orang diperkirakan mengisi tenda itu.

"Laporan awal menunjukkan bahwa tenda yang tertutup menimbulkan kekurangan napas, rasa tidak nyaman, dan kepanikan di kalangan hadirin," kata Mathur dikutip Associated Press.

Siapa Bhole Baba?

Sebelum menjadi penceramah, Bhole Baba adalah polisi di Uttar Pradesh. Bhole Baba keluar dari kepolisian sekitar dua dekade lalu usai mengaku mendapatkan pandangan gaib.

The New Indian Express melaporkan, sepak terjang Bhole Baba sebagai penceramah dipenuhi kontroversi. Saat pandemi Covid-19 lalu, Bhole Baba menggelar acara keagamaan yang dihadiri 50.000 orang, kendati hanya memiliki izin kerumunan untuk 50 orang.

Bhole Baba dilaporkan menggelar satsang setiap hari Selasa. Penceramah ini dilaporkan punya banyak pengikut di Uttar Pradesh. 

Bhole Baba juga dilaporkan memiliki pengikut di negara bagian lain seperrti Rajasthan, Madhya Pradesh, dan Haryana. 

Baca Juga: Kronologi Saling Dorong di Upacara Keagamaan India Tewaskan 116 Orang, Berawal dari Badai Pasir