EAST HAMPTON, KOMPAS.TV - Panik dana kampanye hilang akibat hasil debat yang buruk melawan penantangnya Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berusaha meyakinkan para donatur dalam acara penggalangan dana hari Sabtu (29/6/2024) bahwa dia siap menghadapi tantangan melawan Donald Trump.
Penampilan Biden yang mengecewakan dalam debat presiden pertama Kamis lalu membuat banyak pendukung Demokrat khawatir. Mereka melihat Trump, setelah peristiwa kerusuhan 6 Januari 2021, sebagai ancaman besar bagi demokrasi AS.
Jawaban Biden yang tidak jelas dan gagap serta kesulitan merespons Trump mendorong The New York Times (NYT) pada Jumat menyarankan agar dia mundur dari pencalonan. NYT menyebut bahwa tetap bersaing dalam pilpres akan menjadi “pertaruhan yang ceroboh.”
Biden dan istrinya, Jill, menghadiri acara kampanye di East Hampton, New York, sebuah kota pantai di Long Island. Acara tersebut diadakan di rumah Avram Glazer, pemilik tim sepak bola Tampa Bay Buccaneers.
Mereka kemudian pergi ke acara kedua di East Hampton di rumah investor Barry Rosenstein. Istri Rosenstein, Lizanne, mengatakan bahwa Biden adalah “teladan bagi seseorang yang terus bangkit meski sering jatuh.”
Keduanya adalah miliarder AS keturunan Yahudi dan berada di barisan kubu Partai Demokrat. Acara penggalangan dana lainnya dijadwalkan di Red Bank, New Jersey.
Setelah debat Kamis malam, Biden menunjukkan semangat lebih dalam pidato di North Carolina dan New York pada Jumat (28/6). Biden mengatakan dia percaya dengan “seluruh hati dan jiwanya” bahwa dia bisa menjalankan tugas kepresidenan.
Baca Juga: New York Times Desak Biden Mundur dari Pemilihan Presiden AS
Kampanye Biden mengungkap mereka mengumpulkan lebih dari $27 juta atau sekitar Rp441 miliar pada Kamis dan Jumat, termasuk $3 atau Rp49 miliar juta pada acara di New York City yang berfokus pada komunitas LGBTQ+.
Jill Biden sang ibu negara mengungkap komentar sang suami usai debat pada para pendukungnya.
"Kami tahu, Jill, aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku tidak merasa baik-baik saja," ujar Jill menirukan ucapan suaminya.
Jill kemudian merespons ucapan suaminya dengan mengatakan, "Joe, kita tidak akan membiarkan 90 menit mendefinisikan empat tahun kepresidenanmu.”
Biden masih perlu meredakan ketakutan yang muncul di kalangan pendukung setelah debat karena klip dan meme tersebar di internet bahwa dia dibimbing turun dua atau tiga anak tangga oleh sang istri, serta tekanan publik agar dia mundur dari pencalonan.
Donatur Demokrat di New York, California Selatan, dan Silicon Valley menyatakan kekhawatiran mendalam tentang kelayakan Biden setelah debat.
Dalam serangkaian pesan teks dan percakapan pribadi, mereka membahas daftar pengganti potensial, termasuk Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur California Gavin Newsom, dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Namun pada Jumat, tidak ada dorongan formal untuk menekan Biden agar mundur, dan beberapa mencurigai hal itu tidak akan pernah terjadi. Mengingat, tantangan logistik mengadang bila mengganti calon utama hanya empat bulan sebelum Hari Pemilihan.
Beberapa donatur mengatakan akan menghentikan sumbangan pribadi. Mereka juga mengatakan penerimaan dari penggalangan dana akhir pekan Biden hampir pasti kuat karena tiket terjual dan dibayar sebelum debat.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.