Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Ancam Ambil Tindakan atas Drone Intelijen AS di Laut Hitam

Kompas.tv - 29 Juni 2024, 07:18 WIB
rusia-ancam-ambil-tindakan-atas-drone-intelijen-as-di-laut-hitam
Kapal Rusia di pangkalan AL Sevastopol, Krimea, 10 Februari 2022. Kementerian Pertahanan Rusia hari Jumat, 28 Juni 2024, mengeluarkan peringatan keras mengenai penerbangan drone intelijen AS yang kerap terbang di atas Laut Hitam. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia hari Jumat, 28 Juni 2024, mengeluarkan peringatan keras dan ancam ambil tindakan atas penerbangan drone intelijen AS yang kerap terbang di atas Laut Hitam.

Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belousov, memerintahkan pejabatnya mempersiapkan "tanggapan" terhadap penerbangan drone Amerika Serikat tersebut. Langkah ini dipandang sebagai ancaman bahwa Moskow mungkin akan mengambil tindakan keras untuk menghalau pesawat pengintai Amerika.

Rusia memantau peningkatan drone intelijen AS di atas Laut Hitam untuk pengumpulan informasi intelijen dan penargetan senjata presisi yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat. Senjata ini digunakan untuk menyerang fasilitas Rusia.

"Penerbangan ini menunjukkan keterlibatan yang semakin besar dari AS dan negara-negara NATO lainnya dalam konflik di Ukraina di pihak rezim Kiev," kata Kemenhan Rusia dalam pernyataannya seperti laporan TASS, Jumat, 28/6/2024.

Mereka juga menambahkan penerbangan seperti ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan terjadinya insiden yang melibatkan pesawat militer Rusia, yang pada gilirannya meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara aliansi NATO dan Federasi Rusia.

"Anggota NATO akan memikul tanggung jawab untuk hal itu," kata mereka.

Baca Juga: Rudal AS Digunakan Ukraina Serang Krimea dan Tewaskan 4 Orang, Rusia Ancam Pembalasan

Konfrontasi Masa Lalu

Kemenhan Rusia juga menyatakan Menteri Pertahanan Belousov telah mengarahkan Staf Umum untuk "membuat proposal tentang langkah-langkah terhadap provokasi."

Washington dan Moskow sebelumnya berselisih mengenai masalah ini. Pada Maret 2023, sebuah jet tempur Su-27 Rusia merusak drone MQ-9 Reaper milik AS, yang menyebabkan drone tersebut jatuh ke Laut Hitam. Ini adalah bentrokan langsung pertama antara pasukan Rusia dan AS sejak Perang Dingin.

Pengulangan insiden semacam itu dapat semakin memanaskan ketegangan terkait perang di Ukraina.



Sumber : TASS / Anadolu



BERITA LAINNYA



Close Ads x