PYONGYANG, KOMPAS.TV - Penampakan gambar satelit di Korea Utara memperlihatkan adanya tembok penghalang besar di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.
Gambaran satelit terbaru itu memperlihatkan adanya pembangunan tembok penghalang besar di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Analisis yang dilakukan dilakukan BBC Internasional, Jumat (21/6/2024), menunjukkan bahwa tanah di DMZ juga telah dibersihkan.
Baca Juga: Kerja Sama Pertahanan Putin dan Kim Jong-Un Buat Korsel Tegang, Seoul Siap Kirim Senjata ke Ukraina
Para pakar mengatakan hal itu bisa menjadi pelanggaran dari gencatan senjata dengan Korea Selatan.
DMZ adalah zona penyangga selebar 5km, antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang secara teknis masih berperang karena belum menandatangani perjanjian damai.
Saat ini DMZ, dibagi menjadi dua, dengan masing-masing sisi dikendalikan oleh Korea Utara dan Korea Selatan.
Menurut pakar aktivitas yang terlihat dari gambaran satelit tidak biasanya terjadi, dan muncul di tengah meningkatnya tensi kedua negara.
“Pada titik ini, kami bisa berspekulasi bahwa Korea Utara mencoba memperkuat kehadiran militernya dan benteng di sepanjang perbatasan,” kata koresponeden dari NK News, Shreyas Reddy.
BBC memperlihatkan gambar satelit resolusi tinggi dari perbatasan selama 7km, sebagai bagian dari proyek untuk melihat perubahan yang dilakukan Korea Utara di area itu.
Gambar itu muncul untuk memperlihatkan tiga seksi terakhir di mana tembok itu dibangun di dekat DMZ, yang menjangkau sekitar 1km dari dekat sebelah timur perbatasan.
Baca Juga: China Dituduh Hapus Unsur Uighur dari Nama Desa, Diganti yang Sesuai Ideologi Partai Komunis
Ada kemungkinan bahwa ada pembangunan tembok penghalang lebih lanjut di sepanjang bagian lain perbatasan.
Tanggal pasti dimulainya pembangunan tidak jelas karena kurangnya citra resoluasi tinggi sebelumnya di daerah tersebut.
Namun, struktur itu tidak terlihat pada gambar satelit yang diambil pada November 2023.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.