Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Siap Perang Mati-matian Lawan Hizbullah, Rencana Invasi ke Lebanon Diselesaikan

Kompas.tv - 19 Juni 2024, 17:05 WIB
israel-siap-perang-mati-matian-lawan-hizbullah-rencana-invasi-ke-lebanon-diselesaikan
Sebuah pesawat melepaskan cairan pemadam untuk memadamkan kebakaran di Safed, utara Israel, dekat perbatasan Lebanon, 12 Juni 2024. (Sumber: Leo Correa/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Otoritas Israel mengaku siap "perang mati-matian" di Lebanon seiring eskalasi konflik dengan Hizbullah. Konflik Israel dengan Hizbullah memanas usai kelompok milisi pro-Iran tersebut merilis video drone yang dinilai mengancam Israel.

Video drone berdurasi sembilan menit itu menunjukkan berbagai titik di kota pelabuhan Haifa, termasuk permukiman, kompleks perusahaan senjata, dan baterai sistem pertahanan udara.

Baca Juga: AS Enggan Komentari Pembubaran Kabinet Perang Israel, Sebut Itu Urusan Internal

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengutuk tindakan Hizbullah dan mengancam pihaknya bisa mendeklarasikan perang total terhadap sekutu Hamas tersebut.

"Kami semakin mendekati keputusan untuk mengubah peraturan melawan Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang mati-matian, Hizbullah akan dihancurkan dan Lebanon akan diserang dengan keras," kata Katz dikutip Al Jazeera, Selasa (18/6/2024).

Pemimpin Komando Utara militer Isael, Ori Gordin kemudian menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan rencana invasi darat ke Lebanon. Rencana ini disebutnya telah disetujui otoritas militer Israel.

"Sebagai bagian dari asesmen situasional, rencana operasional untuk serangan ke Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan telah diambil sehubungan kesiapan pasukan di lapangan," kata Gordin.

Pasukan Israel dan Hizbullah terlibat dalam konflik skala kecil sejak Israel menyerang Gaza pada Oktober 2023 lalu. Eskalasi konflik ini memanas dan kedua pihak menyatakan siap berperang.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dilaporkan akan menyampaikan pidato pada Rabu (19/6) siang waktu setempat. Sebelumnya, Nasrallah telah menyatakan Hizbullah baru akan berhenti menyerang Israel jika serangan ke Gaza dihentikan.

Serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan telah membunuh lebih dari 37.000 orang, sekitar 15.000 di antaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Netanyahu Nyatakan Siap Gempur Lebanon, HRW Tuding Israel Gunakan Bom Fosfor Putih


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x