Kompas TV internasional kompas dunia

Momen Prabowo Bertemu Presiden Otoritas Palestina: Kita Adalah Saudara

Kompas.tv - 13 Juni 2024, 20:19 WIB
momen-prabowo-bertemu-presiden-otoritas-palestina-kita-adalah-saudara
Prabowo berjabat tangan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di sela KTT darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

AMMAN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di sela KTT darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Mahmoud Abbas menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia untuk Palestina.

Pertemuan antara Prabowo dengan Abbas dilaporkan berlangsung singkat. Keduanya langsung berjabat tangan usai KTT darurat tersebut.

"Terima kasih banyak. Kami tahu tentang Anda," kata Abbas kepada Prabowo dalam rilis yang diterima Kompas TV, Kamis (13/6/2024).

"Kita bukan hanya sekadar teman. Anda adalah saudara."

Baca Juga: AS Pening Hamas Minta Perubahan untuk Gencatan Senjata di Gaza, Ini Kata Blinken

Pentolan Partai Fatah Palestina itu juga menyanjung pidato Prabowo yang disampaikan saat KTT. Menurutnya, sosok presiden terpilih RI tersebut amatlah cerdas.

“Saya sangat senang mendengar (pidato) Anda, mendengar tentang Anda. Anda sangat cerdas, dan Anda langsung ke poin intinya,” kata Abbas.

Sementara itu, Prabowo dalam kesempatan tersebut berjanji Indonesia akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu Palestina.

"Ya, Pak. Kami sangat mendukung Palestina," kata Prabowo.

"Bila ada hal lain yang kami bisa lakukan, kami akan lakukan."

Dalam KTT tanggap darurat untuk Gaza di Yordania, Prabowo sendiri menyampaikan empat poin bantuan Indonesia yang akan diberikan untuk Palestina. Prabowo pun menekankan konflik Israel-Palestina hanya bisa diakhiri dengan terwujudnya solusi dua negara.

Bantuan pertama adalah peningkatan kontribusi untuk Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Prabowo juga menegaskan Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza, serta mengirimkan kapal rumah sakit dan menerjunkan bantuan kemanusiaan jika diperlukan.

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien Palestina untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.

Pemerintah RI juga disebut siap menyediakan pasca-trauma bagi anak-anak Gaza dan pendidikan. Nantinya, anak-anak dan pasien Palestina akan diantarkan kembali jika situasi Gaza sudah stabil.

Baca Juga: Menhan Prabowo Bertemu MBS di Arab Saudi, Bahas Isu Global dan Palestina



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x