Kompas TV internasional kompas dunia

Anak-Anak Palestina di Gaza Mengaku Dipaksa Telanjang oleh Tentara Israel

Kompas.tv - 6 Juni 2024, 08:18 WIB
anak-anak-palestina-di-gaza-mengaku-dipaksa-telanjang-oleh-tentara-israel
Tim medis Palestina menangani bocah perempuan yang terluka akibat serangan Israel di Rumah Sakit Kuwait di kamp pengungsi Rafah di selatan Jalur Gaza, Selasa, (7/5/2024). (Sumber: AP Photo/Ramez Habboub)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

GAZA CITY, KOMPAS.TV - Anak-anak Palestina mengaku dipaksa telanjang oleh tentara Israel di kota Al-Qarara di bagian selatan Jalur Gaza.

Mereka mengatakan tentara Israel memerintahkan mereka menanggalkan pakaian mereka dan hanya menyisakan celana dalam.

Anadolu melaporkan pada Rabu (5/6/2024), pasukan Israel masuk ke wilayah selatan Gaza pada Rabu pagi, dibarengi serangan bom yang gencar.

Anak-anak itu mengatakan tentara Israel menyerbu beberapa rumah dan memaksa mereka untuk menanggalkan pakaian mereka. Beberapa orang, termasuk perempuan, ditahan selama operasi Israel tersebut.

Anadolu merekam gambar anak-anak yang dipaksa menanggalkan pakaian itu saat mereka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah di bagian tengah Gaza. Belum ada komentar dari pihak Israel saat berita ini diterbitkan.

Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza, wilayah Palestina yang didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007. Sekitar 2,3 juta warga Palestina terjebak di Gaza akibat blokade yang diterapkan Israel.

Hampir 36.600 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Israel berdalih serangan besar terbarunya ke Gaza dilancarkan untuk membalas Hamas yang menyerang wilayahnya pada 7 Oktober 2023. Israel mengeklaim hampir 1.200 orang tewas akibat serangan Hamas.

Baca Juga: 360 Jasad Ditemukan di Kamp Pengungsi Jabaliya usai Serangan Israel, Sebagian Besar Wanita dan Anak

Hampir delapan bulan sejak Israel melancarkan serangan, sebagian besar Gaza hancur, di tengah blokade ketat makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel disidangkan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan melakukan genosida di Gaza.

Dalam putusan terbarunya, ICJ memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan serangan di kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.

Tentara Israel pada Rabu memperluas serangannya ke Rafah, serta bergerak menuju kamp-kamp pengungsi Bureij dan Maghazi.

Seorang koresponden Anadolu mengutip saksi mata yang mengonfirmasi gerak maju pasukan Israel menuju daerah "Eastern Garage" dan di sekitar Masjid Al-Awda di pusat Rafah.

Para saksi mengatakan tentara Israel bergerak sambil melakukan pengeboman dengan artileri berat di Rafah.

Tentara Israel juga melakukan serangan ke kota Al-Qarara, di timur kota Khan Younis, menurut seorang reporter Anadolu.

Di Gaza bagian tengah, tentara Israel melakukan serangan terbatas ke wilayah timur kamp pengungsi Bureij.

Israel juga dilaporkan mengembom kawasan Maghazi dengan artileri berat, dan membunuh warga sipil. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza belum mengonfirmasi jumlah korban di daerah tersebut.


 



Sumber : Anadolu



BERITA LAINNYA



Close Ads x