Kompas TV internasional kompas dunia

Menlu Retno Desak Uni Eropa Dorong Terwujudnya Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Kompas.tv - 28 Mei 2024, 19:37 WIB
menlu-retno-desak-uni-eropa-dorong-terwujudnya-solusi-dua-negara-israel-palestina
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menghadiri pertemuan antara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan sejumlah negara Uni Eropa di Brussel, Belgia, Minggu (26/5/2024). (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

BRUSSEL, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendesak negara-negara Eropa untuk mendorong terwujudnya implementasi solusi dua negara Israel-Palestina.

Hal tersebut disampaikan Retno dalam pertemuan antara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan sejumlah anggota Uni Eropa di Brussel, Belgia, Minggu (26/5/2024).

Retno menyerukan kepada Uni Eropa agar turut mendesak gencatan senjata permanen yang segera di Jalur Gaza.

Menurutnya, semua pihak harus terus berupaya agar Israel mematuhi perintah Mahkamah Internasional (ICJ) dan menghentikan serangan ke Rafah.

Retno menegaskan, solusi dua negara adalah satu-satunya opsi yang tepat untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Netanyahu Anggap Serangan di Kamp Pengungsian Rafah Kecelakaan, tapi IDF Sebut Serangan Presisi

“Dalam kaitan ini, saya menekankan peran Dewan Keamanan PBB menjadi sangat penting. Hal ini sengaja saya sampaikan mengingat beberapa negara yang hadir dalam pertemuan adalah anggota Dewan Keamanan PBB, seperti Inggris, Algeria, UAE dan Slovenia," kata Retno dalam rilis Kemlu RI yang disiarkan pada Selasa (28/5).

Retno pun mendesak agar semua pihak terus mendukung Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Pasanya, peran UNRWA dinilai penting mencegah memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Menlu RI juga menekankan pentingnya pengakuan kedaulatan Palestina dan dukungan untuk keanggotaan Palestina di PBB.

Retno meminta semua negara bertindak memastikan agar usulan keanggotaan penuh Palestina di PBB tidak diveto di Dewan Keamanan.

Selain itu, Retno menyampaikan apresiasi kepada Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang secara resmi mengakui Palestina per Selasa (28/5).

Retno berharap negara-negara Eropa lain akan mengikuti langkah ketiga negara tersebut.

Dari pihak OKI, pertemuan dengan sejumlah negara Eropa ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Yordania, Mesir, Indonesia, Aljazair, Turki, Bahrain, dan Wakil Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab.

Perdana Menteri Palestina turut hadir dalam pertemuan ini. Di sela pertemuan, Menlu Retno mengadakan pertemuan bilateral High Representative/Vice President European Commission, Menlu Spanyol, Menlu Irlandia, Menlu Norwegia, Menlu Luksemburg, dan Perdana Menteri Palestina untuk membahas isu Palestina dan kerja sama bilateral.

Baca Juga: Saat Demonstran Pro-Palestina Menyela Menlu AS Blinken Kala Berpidato



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x