TEHRAN, KOMPAS TV - Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Senin (20/5/2024), secara resmi menunjuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber sebagai Kepala Eksekutif, yang berfungsi sebagai presiden sementara hingga pemilihan umum maksimal 50 hari ke depan.
Pengumuman ini disampaikan sehari setelah Presiden Ebrahim Raisi dan timnya gugur dalam kecelakaan helikopter di provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5) kemarin waktu setempat.
Ayatollah Khamenei menyampaikan pesan belasungkawa dan menyatakan bahwa Mokhber akan mengambil alih eksekutif berdasarkan Pasal 131 Konstitusi Iran. Dia juga menugaskan Mokhber serta kepala dua cabang pemerintahan lainnya, yaitu ketua kehakiman dan ketua parlemen, untuk mempersiapkan pemilihan presiden baru dalam waktu maksimal 50 hari.
Dalam rapat darurat kabinet perdana usai ditunjuk menjadi presiden sementara Iran, Mokhber meminta anggota kabinet untuk terus bekerja dengan percaya diri dan kuat seperti sebelumnya untuk melayani rakyat.
Dia mengatakan sistem negara sangat kuat dan tidak akan ada masalah sedikitpun dalam administrasi negara.
Baca Juga: Khamenei Umumkan Lima Hari Berkabung atas Wafatnya Raisi, Lebanon Berkabung Tiga Hari
Dalam sesi darurat tersebut, kabinet memutuskan untuk membentuk komite yang bertugas mengadakan prosesi pemakaman bagi mendiang presiden dan rombongannya. Komite ini dipimpin oleh wakil Raisi untuk urusan eksekutif, Mohsen Mansouri.
Kabinet juga memutuskan untuk segera memilih penjabat menteri luar negeri dan gubernur untuk provinsi Azerbaijan Timur.
Juru Bicara Pemerintah Iran, Ali Bahadori Jahromi, mengumumkan Wakil Menteri Luar Negeri, Ali Bagheri Kani, ditunjuk sebagai ketua komite internasional Kementerian Luar Negeri Iran, menyusul tewasnya Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Baca Juga: Presiden Sementara Iran Mohammed Mokhber Langsung Bertemu Ketua Parlemen dan Kepala Kehakiman
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, gubernur Azerbaijan Timur, dan enam orang lainnya berada di helikopter saat jatuh di wilayah Varzaqan.
Pesawat mereka, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz beberapa jam setelah Raisi, bersama dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan kedua negara pada hari Minggu sebelumnya.
Ebrahim Raisi, yang terpilih tahun 2021, menjabat sebagai presiden kedelapan Republik Islam Iran.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.