TEHERAN, KOMPAS.TV - Presiden Iran Ebrahim Raisi dikonfirmasi telah meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Minggu (19/5/2024).
Pemimpin berbagai negara di dunia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kepala pemerintahan Iran tersebut.
Helikopter yang ditumpangi Raisi dilaporkan membawa sembilan orang, yakni lima anggota delegasi presiden dan tiga awak.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Berbagai kepala negara atau perwakilan pemerintahan pun telah menyampaikan dukacita terhadap peristiwa yang menimpa Iran.
Berikut kumpulan ungkapan belasungkawa kepada Iran dari berbagai pemimpin dunia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan dukacita atas meninggalnya Raisi dan Amir-Abdollahian.
Retno menyebut Amir-Abdollahian adalah teman baik baginya.
"Inalillahi wainnailaihi raji'un. Saya sangat berduka dengan meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan teman baik saya, Menlu Hossein Amir-Abdollahian dari Iran, beserta delegasi yang menemani Presiden," kata Retno melalui media sosial X.
"Doa dan belasungkawa saya untuk keluarga yang ditinggalkan dan kepada rakyat Iran," ungkapnya.
Baca Juga: Iran Nyatakan Wakil Presiden Mohammad Mokhber Presiden Sementara, Kebijakan Luar Negeri Tetap
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menetapkan hari berkabung karena meninggalnya Raisi dan delegasi.
Bendera Pakistan pun diperintahkan dikibarkan setengah tiang sebagai wujud solidaritas untuk Iran.
"Pakistan mendapat kehormatan menjamu Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dalam sebuah kunjungan bersejarah, kurang dari sebulan lalu. Mereka adalah teman baik Pakistan," kata Sharif.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyampaikan dukacita atas meninggalnya "teman (Rusia) yang bisa diandalkan.
Lavrov menegaskan, Raisi dan Amir-Abdollahian berperan penting memperkuat hubungan Rusia-Iran.
"Kami dengan tulus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman dari para korban, juga kepada seluruh rakyat Iran. Doa kami bersama kalian dalam waktu yang menyedihkan ini," kata Lavrov dikutip Al Jazeera.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.