Menlu Retno Sampaikan Belasungkawa untuk Iran: Menlu Amir-Abdollahian Teman Baik Saya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) waktu setempat.

Sembilan penumpang dan awak helikopter tersebut dinyatakan tewas, termasuk Menteri Luar Negei Hossein Amir-Abdollahian dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati.

Menlu Retno menyatakan, Amir-Abdollahian merupakan teman baiknya. Keduanya beberapa kali bertemu dalam kapasitas mereka sebagai menteri luar negeri Indonesia dan Iran.

Baca Juga: Iran Nyatakan Wakil Presiden Mohammad Mokhber Presiden Sementara, Kebijakan Luar Negeri Tetap

"Inalillahi wainnailaihi raji'un. Saya sangat berduka dengan meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan teman baik saya, Menlu Hossein Amir-Abdollahian dari Iran, beserta delegasi yang menemani Presiden," kata Retno melalui media sosial X.

"Doa dan belasungkawa saya untuk keluarga yang ditinggalkan dan kepada rakyat Iran."

Retno pun mengenang pertemuan terakhirnya dengan Amir-Abdollahian sebelum meninggal. Dua pekan sebelum kecelakaan, Retno bertemu dengan Amir-Abdollahian dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Banjul, Gambia.

"Saya teringat pertemuan saya dengan Menteri Luar Negeri Abdollahian di Banjul, Gambia di sela KTT OKI dua pekan lalu," kata Retno.

"Beliau kolega yang baik dan selalu meluangkan waktu untuk bertemu di sela berbagai pertemuan. Semoga beliau beristirahat dalam damai."

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, helikopter jenis Bell 212 yang mengangkut rombongan presiden Iran diketahui jatuh di dekat Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Helikopter tersebut jatuh di tengah cuaca buruk di sekitar Varzaqan pada saat kejadian.

Otoritas Iran menemukan helikopter yang membawa Raisi pada Minggu (19/5) malam waktu setempat. Helikopter itu dilaporkan terbakar usai jatuh dan tinggal menyisakan ekor.

Baca Juga: Kiprah Menlu Iran Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Presiden Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Heli