RAFAH, KOMPAS.TV - Israel mengaku telah berhasil membunuh komandan Jihad Islamiyah di Rafah, dalam serangan udaranya baru-baru ini.
Dalam beberapa hari terakhir Angkatan Udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyerang lebih dari 70 target di seluruh Gaza.
Serangan udara itu dilakukan di tengah operasi pasukan darat di Rafah, Jabaliya, dan Koridor Netzarim.
Baca Juga: Ukraina: Rusia Gunakan Warga Sipil Vovchansk yang Ditangkap Jadi Perisai Manusia
Dalam pernyataannya, IDF menegaskan serangan tersebut menargetkan gudang senjata, infratruktur dan gedung operasi milik pasukan perlawanan Palestina.
Dikutip dari The Times of Israel, Sabtu (18/5/2024), salah satu operasi serangan udara Israel di Rafah membunuh seorang komandan operasi senior Jihan Islamiyah.
IDF mengatakan komandan tersebut merupakan kepala logistik dari kelompok tersebut di utara Gaza.
“Sebagai bagian dari perannya, ia bertanggung jawab dalam persiapan musuh dalam menghadapi manuver IDF di Rafah,” bunyi pernyataan militer.
IDF mengungkapkan di sebelah timur Rafah, tentara Israel dari Brigade Givati telah menemukan dan membunuh seorang pejuang yang membawa RPG di sebuah gedung dekat mereka.
Pasukan Givati dilaporkan telah menggerebek beberapa likasi di daerah tersebut dan menemukan senjata.
Sementara itu di Rafah tmur, unit komando Egoz telah menempatkan sebuah peluncur roket di gedung yang diklaim digunakan kelompok perlawanan itu.
Baca Juga: Kerusuhan Berdarah di Kaledonia Baru karena Perubahan Konstitusi, Prancis Malah Salahkan Azerbaijan
Sedangkan di Jabaliya, bagian utara Gaza, IDF mengatakan Brigade Pasukan Terjun Payung telah membunuh beberapa pria bersenjata dalam beberapa pertempuran.
Brigade Lapis Baja ke-7 dilaporkan menemukan peluncur rokey yang sudah prima, dan membunuh beberapa pria bersenjata lagi.
Sementara, Brigade Lapis Baja ke-460 menemukan beberapa terowongan dan membunuh seorang pejuang yang menggunakan RPG.
Sumber : The Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.