Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik China-Rusia, Putin: Bersaudara Selamanya

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bangsa Rusia dan China "bersaudara selamanya" usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Kamis (16/5/2024).

Hal tersebut disampaikan Putin jelang digelarnya konser peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Rusia di Beijing.

Putin mengaku yakin hubungan persahabatan China dan Rusia akan tetap terjaga.

Sebelumnya, Putin dan Xi menekankan "kemitraan tanpa batas" China dan Rusia yang pernah dideklarasikan pada 2022 lalu, tepat sebelum Moskow menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Kian Mesra, Vladimir Putin dan Xi Jinping Sepakat Terkait Perang di Ukraina

"Acara ini didedikasikan untuk peringatan 75 tahun berdirinya hubungan diplomatik. Ada lagu yang terkenal dari era itu, digubah 75 tahun lalu, tetapi masih sering dinyanyikan sekarang. Ada baris yang terkenal di dalamnya: 'Bangsa China dan Rusia bersaudara selamanya,'" kata Putin, Kamis, dikutip TASS.

"Saya yakin bahwa kita akan terus memperkuat semangat persaudaraan dari kemitraan Rusia-China yang harmonis," katanya menambahkan.

Putin memgadakan kunjungan dua hari ke China dan bertemu Xi pada Kamis. Presiden Rusia itu mengaku selalu memperbarui informasi situasi di Ukraina kepada Presiden China.

Kedua pemimpin pun menandatangani pernyataan bersama tentang pendalaman kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Beijing-Moskow.

"Saya dan Presiden Putin sepakat, kita harus aktif mencari titik temu kepentingan kedua negara, mengembangkan keunggulan masing-masing, dan memperdalam integrasi kepentingan, mewujudkan pencapaian masing-masing," kata Xi.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Terdesak Serangan Rusia di Kharkiv, Zelenskyy Batalkan Kunjungan ke Luar Negeri