VOVCHANSK, KOMPAS TV - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pasukan Moskow telah merebut lima desa sebagai bagian dari serangan darat yang diperbaharui di timur laut Ukraina, Sabtu (11/5/2024).
Sehari sebelumnya, jurnalis Ukraina melaporkan pasukan Rusia merebut desa-desa Borysivka, Ohirtseve, Pylna, dan Strilecha, yang semuanya terletak di zona abu-abu yang bersengketa secara militer di perbatasan wilayah Kharkiv Ukraina dan Rusia.
Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka juga merebut satu desa lainnya, Pletenivka, dalam serangan yang diperbaharui di wilayah tersebut yang disebut otoritas Ukraina telah memaksa lebih dari 1.700 warga sipil melarikan diri.
Rusia terus melakukan serangan udara dan roket ke kota terdekat Vovchansk pada Sabtu sementara polisi dan relawan berlomba-lomba untuk mengevakuasi warga.
Jurnalis Associated Press yang ikut dalam tim evakuasi melaporkan jalan-jalan kosong dengan beberapa bangunan hancur dan yang lainnya terbakar. Jalan dipenuhi dengan kawah yang baru terbentuk dan kota itu ditutupi oleh debu dan pecahan dengan bau khas mesiu di udara.
Awan jamur asap naik di sepanjang langit kota ketika pesawat-pesawat tempur Rusia melakukan serangan udara. Selama waktu singkat tim berada di tanah, mereka menyaksikan sembilan serangan udara.
Pihak berwenang membantu sekelompok 20 orang naik ke bus untuk membawa mereka ke desa terdekat demi keselamatan. Polisi mengatakan mereka mengevakuasi 900 orang dari kota tersebut pada hari Jumat.
Artileri, mortir, dan serangan udara melanda lebih dari 30 kota dan desa berbeda pada hari Sabtu, menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai lima lainnya, kata Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov.
Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan Kejutan di Utara Ukraina, Zelenskyy: Gelombang Serangan Balik Baru
Pihak berwenang Ukraina tidak mengomentari klaim Moskow bahwa beberapa desa di wilayah Kharkiv berada di bawah kendali Rusia. Di Telegram, Syniehubov mengatakan pertempuran sengit terus berlanjut di sekitar Borysivka, Ohirtseve, Pylna, dan Oliinykove, tetapi Ukraina mengeklaim situasinya terkendali dan tidak ada ancaman serangan darat terhadap kota Kharkiv.
Ukraina mengirimkan bala bantuan ke wilayah Kharkiv hari Jumat untuk menahan upaya Rusia yang ingin menembus pertahanan, kata otoritas Ukraina setempat.
Pasukan Ukraina juga meluncurkan hujan drone dan rudal pada malam Sabtu, kata Kementerian Pertahanan Rusia, dengan sistem pertahanan udara menembak jatuh 21 roket dan 16 drone di wilayah Belgorod, Kursk, dan Volgograd Rusia. Satu orang tewas dalam serangan drone di wilayah Belgorod, dan satu lagi di wilayah Kursk, kata pejabat setempat.
Serangan lain menyebabkan sebuah depot minyak di Luhansk, wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, terbakar, menewaskan empat orang dan melukai delapan lainnya, kata Leonid Pasechnik, pemimpin wilayah tersebut yang diangkat oleh Moskow, dalam aplikasi pesan Telegram pada hari Sabtu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.