TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran ancam bakal bikin bom nuklir, yang menyasarkan Israel jika negara Zionis itu mengancam eksistensi negara Asia Barat itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Khamenei sebelumnya malarang pembangunan senjata nuklir dalam sebuah fatwa agama pada awal 2000-an, yang menyatakan bahwa hal itu dilarang dalam Islam.
Baca Juga: Putin Sebut Arogansi Barat Berisiko Ciptakan Konflik Global, Ungkap Pasukan Rusia Siap Perang
Ia semakin meyakinkan posisinya pada 2019, mengatakan bahwa membangun dan menyimpan bom nuklir adalah tindakan salah dan menegaskan bahwa itu “haram”.
Tetapi pada setahun terakhir, Teheran memperingatkan bahwa mereka akan mengubah doktrin nuklirnya jika dikonfrontasi oleh ancaman nyata.
Namun, mereka tetap mempertahankan bahwa mereka tak ingin memiliki senjata nuklir.
“Kami belum mengambil keputusan untuk membuat bom nuklir, namun jika keberadaan Iran terancam, tak ada pilihan selain mengubah doktrin militer kami,” kata Penasihat Khamenei, Kmal Kharrazi dikutip dari The Independent, Kamis (9/5/2024).
Teheran dan Tel Aviv telah terlibat dalam konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Israel mengebom kedutaan Iran di Suriah bulan lalu.
Ketika itu, tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderalnya tewas.
Baca Juga: Menlu Iran Yakin Bukan Israel Pelaku Serangan 3 Drone ke Isfahan: Lebih Mirip Mainan ketimbang Drone
Serangan itu memaksa Iran melancarkan serangan balasan dengan drone dan rudal terhadap instalasi pertahanan Israel.
“Jika terjadi serangan terhadap fasilitas nuklir kami oleh rezim Zionis, pencegahan kami akan berubah,” ujar Kharrazi.
Ia juga menekankan peringatan dari Komandan Garda Revolusi pada April, bahwa Iran akan memikirkan lagi doktrin nuklirnya untuk merespons ancaman dari Israel.
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.