Kompas TV internasional kompas dunia

Pemerintah RI Kecam Serangan Israel ke Rafah: Hentikan Kejahatan Brutal Israel

Kompas.tv - 8 Mei 2024, 09:49 WIB
pemerintah-ri-kecam-serangan-israel-ke-rafah-hentikan-kejahatan-brutal-israel
Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di dekat perbatasan Rafah-Mesir, selatan Jalur Gaza, Selasa (7/5/2024). (Sumber: Ramez Habboub/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI mengecam serangan Israel ke Rafah, daerah paling selatan Jalur Gaza yang dipadati pengungsi.

Pasukan Israel telah meluncurkan serangan darat ke sisi timur Rafah dengan pasukan darat.

Pasukan Israel pun menguasai titik penyeberangan Rafah-Mesir yang selama ini digunakan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Akibatnya, bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jalur Gaza yang terancam kelaparan terhenti.

Baca Juga: Israel Serang Rafah, Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Segera

"Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI via media sosial X, Selasa (7/5/2024).

"Setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan terhadap kemanusiaan," imbuhnya, menegaskan.

Pemerintah RI mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak menghentikan serangan Israel.

Serangan Israel ke Rafah dikhawatirkan menimbulkan malapetaka karena daerah tersebut dipadati sekitar 1,5 juta penduduk.

"Indonesia menegaskan kembali seruan untuk segera mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan," demikian keterangan Kemlu RI.

"Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus segera menghentikan kejahatan brutal Israel dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar," tambahnya.

Berbagai pihak sebelumnya telah mengingatkan Israel agar tidak meluncurkan serangan ke Rafah.

Namun, pemerintahan Benjamin Netanyahu bersikeras menyerang Rafah dan menuduh daerah tersebut menjadi basis Hamas.

Baca Juga: Hamas Setujui Gencatan Senjata Usulan Qatar dan Mesir, Israel Bungkam dan Lanjutkan Pengeboman Rafah




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x