YERUSALEM, KOMPAS TV - Upaya yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk membawa lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza yang diserang Israel sedang dilaksanakan oleh sebuah kapal Angakat Laut (AL) negara tersebut dan beberapa kapal Angkatan Darat (AD) AS yang berada di lepas pantai Gaza, Palestina.
Mereka sedang membangun platform apung untuk operasi bantuan, yang menurut Pentagon, Senin (29/4/2024) akan menelan biaya setidaknya $320 juta atau setara Rp5 triliun.
Sabrina Singh, juru bicara Pentagon, mengatakan biaya tersebut merupakan perkiraan kasar untuk proyek dan mencakup transportasi peralatan dan bagian dermaga dari AS ke pantai Gaza, serta operasi konstruksi dan pengiriman bantuan.
Foto satelit yang dianalisis oleh Associated Press menunjukkan USNS Roy P. Benavidez sekitar 8 kilometer dari pelabuhan di daratan, di mana pangkalan operasi untuk proyek tersebut sedang dibangun oleh militer Israel.
USAV General Frank S. Besson Jr., sebuah kapal logistik Angkatan Darat, dan beberapa kapal AD AS lainnya berada bersama Benavidez dan bekerja pada konstruksi apa yang disebut militer sebagai sistem Joint Logistics Over-the-Shore, atau JLOTS.
Sebuah gambar satelit dari Planet Labs PBC pada Minggu (28/4) menunjukkan potongan-potongan dermaga apung di Laut Tengah di sebelah Benavidez. Pengukuran kapal sesuai dengan fitur-fitur yang diketahui dari Benavidez, sebuah kapal kargo kendaraan kelas Bob Hope yang dioperasikan oleh Military Sealift Command.
Seorang pejabat militer AS mengonfirmasi akhir pekan lalu bahwa Benavidez telah memulai konstruksi dan kapal itu sudah cukup jauh dari pantai untuk memastikan keamanan pasukan yang membangun platform tersebut.
Singh mengatakan langkah berikutnya adalah pembangunan jalan penghubung, yang kemudian akan diikatkan ke pantai.
Pejabat AS dan Israel berharap dermaga apung akan siap, jalan penghubung terpasang ke pantai, dan operasi dimulai pada awal Mei.
Baca Juga: AS Makin Tekan Israel, Blinken: Israel Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza
Menurut rencana militer AS, bantuan akan dimuat ke kapal komersial di Siprus untuk berlayar ke platform apung yang sedang dibangun di lepas Gaza.
Palet-palet tersebut akan dimuat ke truk, yang kemudian akan dimuat ke kapal-kapal kecil yang akan berlayar ke jalan penghubung metal, apung, dua jalur.
Jalan penghubung sepanjang 550 meter itu akan diikatkan ke pantai oleh Angkatan Pertahanan Israel.
Pejabat militer AS mengatakan unit rekayasa Angkatan Darat Amerika telah bermitra dengan unit rekayasa IDF dalam beberapa minggu terakhir untuk berlatih pemasangan jalan penghubung, berlatih di sebuah pantai Israel tepat di sepanjang pantai.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.