KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin memberikan pernyataannya terkait insiden tabrakan dua helikopter Angkatan Laut saat latihan.
Menurut Khaled, dua helikopter yang bertabrakan di pangkalan Angkatan Laut Malaysia (TLDM) di Kota Lumut itu tengah melakukan latihan untuk yang ketiga kalinya.
Ia pun mengonfirmasi, ada 10 awak pesawat yang tewas dalam kecelakaan tersebut di mana para korban berasal dari Lumut dan Kota Kinabalu.
Khaled mengungkapkan bahwa para korban kecelakaan nahas tersebut terdiri dari para perwira dan anggota dari berbagai jajaran yang berusia di bawah 40 tahun.
"Anggota keluarga korban yang berasal dari Kota Kinabalu akan diterbangkan ke Lumut hari ini juga," kata Khaled dikutip dari The Star.
Lebih lanjut, untuk menghormati keluarga korban, Khaled juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto atau video dari kejadian tabrakan dua pesawat Angkatan Laut Malaysia tersebut.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video dari kejadian tersebut untuk menghormati keluarga korban dan tidak mengganggu proses investigasi," ujarnya.
Khaled juga memastikan bahwa Pemerintah Malaysia akan memberikan pendampingan terhadap keluarga para korban.
"Kami akan memberikan bantuan dan pendampingan yang layak kepada keluarga korban," ujarnya.
Khaled menyebut, laporan sementara terkait kecelakaan helikopter tersebut akan dirilis sebelum laporan lengkap.
"Namun, ini akan memakan waktu karena kami ingin mengungkap penyebab kecelakaan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Dua Helikopter Bertabrakan, 10 Personel Militer Malaysia Tewas
Sumber : The Star/Bernama
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.