TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel mengungkapkan 14 tentaranya terluka, dan enam di antaranya mengalami cedera parah karena serangan rudal dan drone di perbatasan.
Kelompok militer Lebanon, Hizbullah mengaku mereka bertanggung jawab atas serangan di desa perbatasan sebelah utara Israel, Rabu (17/4/2024).
Ini menjadi salah satu serangan yang paling merusak pada beberapa bulan terakhir oleh Iran, yang merupakan proksi Israel, pada pertempuran berkelanjutan lawan Israel.
Baca Juga: Israel Bom Klinik Fertilitas di Gaza, Ginekolog Pendiri: 5.000 Kehidupan Musnah dalam Sekejap
Dikutip dari New York Times, serangan tersebut terjadi setelah Israel menargetkan dua komandan Hizbullah.
Keadaan itu meningkatkan kecemasan akan eskalasi konflik antara Israel dan Iran, yang melakukan serangan udara meluas ke Israel pada pekan lalu.
Memo internal militer Israel mengatakan penyelidikan awal menemukan bahwa Hizbullah telah menembakkan dua roket anti-tank ke desa perbatasan Badui Israel, Arab al-Aramshe, sebelum mengirimkan drone yang meledak.
Militer Israel menolak mengomentari mengenai memo tersebut.
Pejabat pertahanan Israel yang anonim mengungkapkan mengenai kemampuan Hizbullah, yang menentukan keberadaan tentara mereka, dan menjadikan mereka target.
Hizbullah menegaskan, serangan ke desa itu merupakan respons dari serangan udara Israel sehari sebelumnya, di mana militer Israel mengatakan telah membunuh komandan kelompok militer itu.
Serangan itu pun memicu sejumlah serangan balasan dari Hizbullah ke markas dan barak militer Israel.
Hizbullah mengeklaim bahwa serangan mereka pada Rabu, menargetkan unit pengintai militer Israel.
Militer Israel mengatakan enam tentaranya mengalami cedera cukup parah, dan enam lainnya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Kebanjiran, Berikut Imbauan Kemlu dan Hotline KJRI Dubai untuk Situasi Darurat
Mereka menegaskan pihaknya telah menanggapi serangan itu dengan serangan terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon selatan.
Pada Rabu malam, media Pemerintah Lebanon mengungkapkan Israel telah melakukan serangan ke dalam Lebanon, di Lembah Bekaa, benteng dukungan untuk Hizbullah melintasi perbatasan Suriah.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang infrastruktur Hizbullah secara signifikan.
Sumber : New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.