TEHERAN, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negaranya akan dengan tegas "membela dan mendukung" tindakan militer Iran terhadap Israel dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Rusia memandang serangan balasan Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024) WIB, sebagai "upaya membela diri yang sah".
Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel setelah Tel Aviv menyerang gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu yang menewaskan tujuh anggota termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca Juga: Panglima Militer Israel Tegaskan Negaranya akan Balas Serangan Iran
Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan telepon dengan rekan sejawatnya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada Senin (15/4/2024), seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.
Lavrov berharap ketegangan dapat berkurang setelah serangan balasan Iran terhadap Israel yang terjadi dua minggu setelah serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Suriah.
Rusia adalah salah satu negara yang mengutuk serangan Israel yang memperparah ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv, dua musuh regional. Teheran sebelumnya telah bersumpah akan "melakukan tindakan balasan."
Banyak negara mendesak Iran untuk bersikap tenang dan meninggalkan rencana tindakan militer balasan yang telah direncanakan, tetapi pejabat Iran mengacu pada "hak membela diri" di bawah Piagam PBB sebelum melancarkan serangan terhadap Israel pada Minggu WIB.
Baca Juga: Iran Peringatkan Israel dan AS: Akan Ada Balasan Lebih Besar jika Tel Aviv Menyerang Lagi
Sumber : Anadolu/IRNA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.