JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengatakan belum ada informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak serangan Iran ke Israel.
Iran menggempur Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari WIB dengan ratusan rudal dan drone sebagai balasan atas serangan Tel Aviv terhadap konsulat Iran di Suriah.
Baca Juga: Sekutu Israel Langsung Kutuk Serangan Iran, Beri Dukungan Penuh kepada Tel Aviv
“Hingga saat ini, tak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemlu RI Judha Nugraha, Minggu, dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, Kemlu memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah, pasca-serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, hampir dua pekan lalu.
Judha mengatakan Kemlu terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman, KBRI Teheran, dan pewakilan Indonesia lainnya di Timur Tengah.
Selain itu, memantau situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut.
Judha juga mengatakan KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di Israel.
Berdasarkan data KBRI Amman, tercatat ada 115 WNI yang berada di Israel, mayoritas menetap di Yerusalem, Tel Aviv, dan Arava.
Sedangkan KBRI Teheran mengungkapkan terdapat 376 WNI yang menetap di Teheran, yang mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa di Kota Qom.
Baca Juga: Iran Akhirnya Serang Israel, Gunakan Pasal 51 Piagam PBB sebagai Legitimasi
Sumber : Antara, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.