WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan ancaman kepada Iran untuk tak menyerang Israel.
Biden mengatakan ia meyakini bahwa Iran akan menyerang Israel secepatnya.
Iran memang sudah mendendangkan genderang perang terhadap Israel setelah serangan ke konsulat negara Mullah itu di Suriah yang membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran.
Baca Juga: Kapal Rudal AS Sandar di Perairan Israel, Tel Aviv Sesumbar Siap Hadapi Semua Skenario Serangan Iran
Israel sendiri tak mengaku sebagai pelaku serangan ke konsulat Iran di Suriah.
Namun, dipercaya secara luas bahwa negara Zionis itu ada di belakangnya, mengingat permusuhan kedua pihak.
Israel sendiri mengatakan bahwa dirinya siap untuk mempertahankan diri.
Biden pun meminta Iran tak melakukan serangan ke Israel, karena pihaknya pasti akan membantu negara Zionis itu.
“Kami mengabdikan diri untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel,” ujar Biden dikutip dari BBC, Sabtu (13/4/2024).
“Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tak akan sukses,” ujarnya.
Iran sendiri merupakan pendukung Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang berperang dengan Israel di Gaza.
Mereka juga menempatkan sejumlah proksinya di Timur Tengah, seperti Hizbullah di Lebanon, yang kerap melakukan serangan ke Israel.
Baca Juga: Israel Bersiap Hadapi Serangan Langsung Iran usai Serangan atas Konsulat Iran di Damaskus
Pada Jumat (12/4/2024), Hizbullah mengatakan telah meluncurkan puluhan roket dari Lebanon ke Israel.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sekitar 40 rudal dan dua drone peledak telah diluncurkan.
Seorang pejabat AS mengatakan serangan Hizbullah itu terpisah dari segala bentuk serangan Iran ke Israel.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.