JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan di Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (10/4/2024).
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha mengatakan, informasi tersebut diperoleh KJRI New York yang wilayah akreditasinya mencakup Philadelphia, setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di kota tersebut.
“Hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut,” kata Judha Nugraha sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024).
Judha mengatakan, jumlah WNI yang tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang. Mayoritas, kata Judha, WNI menetap di Philadelphia Selatan sementara insiden penembakan terjadi di Philadelphia barat.
Baca Juga: Hasto Sebut yang Kunjungi Megawati Idulfitri Tunjukkan Komitmen untuk Indonesia: Bukan bagi Keluarga
Meski demikian, Judha menuturkan KJRI menyediakan hotline pada nomor +1 347 806 9279 bagi WNI yang menghadapi situasi darurat atau terdampak kejadian tersebut.
Insiden penembakan di Philadelphia Barat terjadi pada akhir acara memperingati Idul Fitri. Akibat penembakan tersebut, tiga orang dilaporkan terluka akibat terkena tembakan dan dibawa ke rumah sakit.
Dalam insiden ini, kepolisian setempat telah menangkap lima pelaku penembakan termasuk di antaranya pemuda berusia 15 tahun yang menggunakan senapan serbu.
Baca Juga: Megawati Tulis Tangan Surat Berlembar-lembar untuk Hakim MK, Ini Isi dan Tujuannya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.