Kompas TV internasional kompas dunia

Iran Tangkap Anggota ISIS, Ternyata akan Lakukan Serangan saat Idulfitri

Kompas.tv - 7 April 2024, 10:15 WIB
iran-tangkap-anggota-isis-ternyata-akan-lakukan-serangan-saat-idulfitri
Ilustrasi anggota ISIS. (Sumber: Shutterstock/Kompas)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran mengungkapkan telah menangkap anggota ISIS, yang ternyata berniat lakukan serangan teroris saat Idulfitri nanti.

Seorang warga dilaporkan memanggil penegak hukum di Mahdasht di Provinsi Alborz, sekitar 60km sebelah barat Teheran.

Dilansir dari Al-Jazeera, Juru Bicara Kepolisian Saeed Montazerolmahdi mengatakan pada Sabtu (6/4/2024), pelaporan itu berujung dengan penangkapan anggota senior ISIS, Mohammed “Ramesh” Zaker.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Terdesak, Alami Kekalahan Besar dari Pasukan Perlawanan di Perbatasan Thailand

Montazerolmahdi menegaskan Zaker dan dua anggota ISIS lainnya telah ditahan.

Ia menambahkan delapan orang yang menemani ketiganya untuk melakukan serangan teroris bunuh diri pekan depan saat Idulfitri, juga telah ditangkap.

Sebelumnya pada Januari, dua serangan bom terjadi pada peringatan pembunuhan Qasem Soleimani di Kerman, yang membunuh nyaris 100 orang dan melukai lebih dari 200 orang.,

ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Kerman tersebut.

ISIS-K juga sebelumnya bertanggung jawab atas serangan teroris di gedung konser Moskow yang membunuh 144 orang bulan lalu.

Iran sendiri telah menangkap 35 orang yang berhubungan dengan serangan di Kerman itu, termasuk komandan ISIS-K pada Januari.

Kelompok tersebut juga berada di balik serangan di tempat suci Syiah di Shiraz.

Baca Juga: Iran Siap Perang Lawan Israel, Beri Peringatan: AS Minggir!

Iran secara terbuka melaporkan telah mengeksekusi mati dua pelaku penyerangan setelah dilakukan pengadilan.

Serangan ke parlemen Iran dan di makam Ayatollah Ruhollah Khoeimini, juga diklaim oleh ISIS.

Bagi Iran sendiri, ancaman serangan ISIS ini menganggu persiapan keamanannya atas tensi regional yang kian meninggi dengan Israel.


 




Sumber : Al-Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x