GAZA, KOMPAS.TV - Israel terus melakukan gangguan ke UNRWA yang merupakan badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Sumber PBB melaporkan, Israel telah mengajukan proposal agar PBB membubarkan UNRWA.
Baca Juga: Anggota Kongres AS Ingin Bom Dijatuhkan ke Gaza Seperti Nagasaki-Hiroshima: Agar Semua Cepat Selesai
Dikutip dari The Guardian, proposal tersebut diajukan pekan lalu oleh Kepala Staf Jenderal Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi ke pejabat PBB di Israel.
Sumber yang megenal masalah itu mengatakan proposal tersebut diteruskan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Sabtu (30/3/2024).
UNRWA sendiri tak terlibat dalam pembicaraan dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah menolak terlibat dengan mereka sejak Senin (25/3/2024).
Hal itu berdasarkan klaim, yang sejauh ini tak terbukti, bahwa staf UNRWA terafiliasi dengan Hamas atau Jihad Islam.
Israel menegaskan pihaknya siap mengizinkan bantuan dalam jumlah besar masuk ke Gaza, dan faktor pembatasnya adalah kapasitas dari PBB.
Keputusan Israel tak bekerja sama dengan UNRWA sangat mempengaruhi kapasitas tersebut.
Berdasarkan ketentuan yang diajukan pekan lalu, 300 hingga 400 staf UNRWA pada awalnya akan dipindahkan ke badan PBB lain, seperti Program Pangan Dunia (WFP).
Selain itu, juga pemindahan ke organisasi baru yang khusus dibentuk untuk mendistribusikan bantuan pangan ke Gaza.
Baca Juga: Zelenskyy Akui Ukraina di Ujung Tanduk, Terpaksa Menyerah Jika Bantuan Militer AS Tak Tiba
Sejumlah pejabat PBB melihat rencana Israel tersebut sebagai upaya menggambarkan PBB tak mau bekerja sama jika terjadi kelaparan di Gaza.
Pada Kamis (28/3/2024), Pengadilan Internasional PBB (ICJ), yang sedang memeriksa tuduhan genosida terhadap Israel, memerintahkan pemerintah Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan dan efektif untuk memastikan pengiriman bantuan skala besar ke Gaza, bekerja sama penuh dengan PBB.
Beberapa sumber di dalam PBB, badan bantuan dan kelompok hak asasi manusia lainnya, melihat proposal Israel sebagai puncak dari kampanye panjang mereka untuk menghancurkan UNRWA.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.