MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin sudah muak dituduh bakal menginvasi Eropa usai menguasai Ukraina. Pemimpin Rusia itu menegaskan tuduhan tersebut sebagai sebuah omong kosong besar.
Hal tersebut diungkapkan Putin dalam pertemuan dengan pilot militer di wilayah Tver.
Baca Juga: Gibran Ditelepon Putra Mahkota Abu Dhabi, Dapat Ucapan Selamat Usai Jadi Wapres Terpilih Indonesia
“Tuduhan bahwa kami berencana menginvasi Eropa setelah Uraina, merupakan sebuah omong kosong besar,” katanya dikutip dari TASS, Kamis (28/3/2024).
“Hal itu dimaksudkan untuk mengintimidasi penduduk mereka sendiri, untuk membayar lebih banyak uang,” kata Putin.
Sosok yang baru kembali memenangkan pemilu Rusia itu mencatat bahwa narasi ini terjadi di tengah kemerosotan perekonomian dan memburuknya standar hidup.
“Hal ini jelas diakui semua orang. Ini bukan propaganda. Inilah yang sebenarnya terjadi,” ucapnya.
“Mereka perlu membenarkan diri mereka sendiri, jadi mereka mengintimidasi penduduk mereka dengan potensi ancaman Rusia, sambil berupaya memperluas dikte mereka ke seluruh dunia,” kata Putin menekankan.
Narasi Rusia akan menyerang Eropa, khususnya NATO, usai menguasai Ukraina terus digaungkan Barat.
Baca Juga: Zelenskyy Depak Petinggi Dewan Keamanan Ukraina, Ada Apa?
Putin pun berulang kali membantah hal itu, jika sampai terjadi Perang Dunia III diyakini bakal terjadi.
Meski begitu, ia mengancam tak ragu untuk menggunakan senjata nuklir jika kedaulatan negaranya atau jika ada serangan ke wilayah Rusia.
Tetapi ia menegaskan hal itu tampaknya tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.