GAZA, KOMPAS.TV - Sedikitnya 12 warga Palestina tewas tenggelam ketika berusaha mengambil bantuan kemanusiaan yang jatuh di lepas pantai Jalur Gaza.
Warga Gaza berusaha mengambil paket bantuan yang jatuh ke Laut Mediterania seiring kelaparan ekstrem di enklav tersebut.
Biro media pemerintah Gaza melaporkan, setidaknya enam orang lain tewas karena berempuhan saat berebut bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari udara.
Pemerintah Gaza pun mendesak komunitas internasional berhenti mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara.
Otoritas di Gaza meminta para pihak untuk membuka jalur darat pengiriman bantuan yang lebih aman dan efisien.
Baca Juga: Israel Abaikan Resolusi Dewan Keamanan PBB, Gempur 60 Titik di Jalur Gaza dan Bunuh Puluhan Orang
Belakangan ini, beredar video seorang pria Palestina yang tenggelam usai berenang untuk mengambil bantuan yang jatuh di laut.
Dalam video tersebut, sejumlah warga berusaha melakukan resusitasi jantung paru kepada korban tenggelam, tetapi gagal.
"Sebagai ganti makanan ini, mereka tenggelam di laut dan mati, demi menyediakan makanan bagi anak-anaknya saat berbuka puasa," kata seorang warga di lokasi kejadian sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Selasa (26/3/2024).
Blokade total yang diberlakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu memicu kelaparan parah di Jalur Gaza.
Berbagai pihak menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke enklav tersebut jauh dari kebutuhan.
Akibatnya, laporan Integrated Food Security Phase Classification (IPC) pada pertengahan Maret lalu menunjukkan bahwa lebih dari 200.000 warga Palestina di Gaza mengalami kelaparan antara pertengahan Maret hingga Mei 2024.
IPC memperingatkan gencatan senjata mesti diberlakukan untuk menghindari kelaparan di utara Jalur Gaza.
IPC mengklasifikasikan kelaparan sebagai tingkat kerawanan pangan terparah.
Kelaparan dideskripsikan terjadi jika setidaknya 20 persen rumah tangga kekurangan kebutuhan dasar dan malanutrisi akut melebihi 30 persen.
Baca Juga: Menhan Israel -AS Tetap Bertemu Walau Netanyahu Batalkan Seluruh Kunjungan Pejabat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.