Pangeran Harry dan Meghan Markle Buka Suara Terkait Kondisi Kate Middleton, Berikan Semangat

LONDON, KOMPAS.TV - Saudara ipar Kate Middleton, Pangeran Harry dan Meghan Markle buka suara terkait kondisi istri Pangeran William itu.

Kate Middleton mengumumkan dirinya menderita kanker, Jumat (22/3/2024), dan tengah melakukan perawatan.

Baik Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan semangat bagi kakak iparnya tersebut.

Baca Juga: Reaksi Raja Charles usai Kate Middleton Umumkan Menderita Kanker, Bangga pada Sang Menantu

“Kami mendoakan kesehatan dan pemulihan bagi Kate dan keluarga, dan berharap mereka bisa melakukannya secara pribadi dan dalam kedamaian,” bunyi pernyataan Duke dan Duchess of Sussex dilansir dari People.

Pangeran Harry, 39 tahun, dan Meghan Markle, 42 tahun, terakhir terlihat keluar bersama Kate Middleton dan Pangeran William saat jalan-jalan di Windsor, setelah kematian Ratu Elizabeth pada September 2022.

Ketika itu, Duke dan Duchess of Sussex berada di Eropa untuk serangkaian acara amal ketika Ratu Elizabeth meninggal pada usia 96 tahun.

Pasangan ini memperpanjang perjalanan mereka dari California, tempat mereka pindah setelah mundur dari peran kerajaan mereka pada 2020, untuk acara pemakaman.

Pada Jumat, Kate Middleton telah merilis pesan video untuk dibagikan setelah dirinya melakukan operasi perut di Januari.

Ia mengatakan dari hasil tes pasca-operasi ditemukan adanya kanker yang muncul.

Kate Middleton yang merupakan Princess of Wales menjelaskan bahwa ia berada dalam stadium awal meski tak mengungkapkan secara jelas levelnya.

Baca Juga: Kedubes AS Ternyata Tahu Bakal Ada Serangan Teroris di Moskow, tapi Tak Dipedulikan Putin

Ia pun menjalani kemoterapi preventif, dan bahwa ia serta Pangeran William meluangkan waktu untuk menjelaskan situasinya kepada anak mereka, Pangeran George (10 tahun), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5), sebelum mengumumkannya ke publik.

Sebelum Kate Middleton membangikan kabar kondisinya, sumber keluarga mengungkapkan Pangeran Harry dan Meghan Markle tak mengetahui mengenal operasi perut Kate dan juga pemulihannya.

“Mereka menyadari bahwa ada yang terjadi di Inggris, tetapi ditinggalkan atas semua detail terkait Kate. Jelas tidak ada kepercayaan,” ujarnya.