Trump Disebut Ingin Diperlakukan seperti Perlakuan Rakyat Korea Utara ke Kim Jong-Un, Minta Dipuja?

KOMPAS.TV - Donald Trump disebut ingin rakyat Amerika Serikat (AS) memperlakukannya seperti perlakuan rakyat Korea Utara ke pemimpinnya Kim Jong-un.

Hal itu diungkapkan oleh eks Penasihat Keamanan Nasional AS di era Trump, John Bolton.

Bukan rahasia rakyat Korea Utara diharuskan memuja Kim Jong-un.

Baca Juga: Akhirnya, AS Bikin Draf Resolusi DK PBB yang Serukan Gencatan Senjata Secepatnya di Gaza

Semua kekuasaan di Korea Utara dipegang Kim Jong-un, dan rakyat negara terpencil itu diwajibkan mematuhi semua perintahnya.

Pernyataan Bolton, yang merupakan penasihat Trump pada 2018-2019 itu melontarkan pernyataan menentang Trump, yang merupakan calon presiden dari Partai Republik dalam postingan di media sosial.

Bolton diketahui berselisih dengan Trump mengenai masalah kebijakan luar negeri AS saat masih menjabat.

“Donald Trump ingin warga Amerika memperlakukannya seperti rakyat Korea Utara memperlakukan Kim Jong-un,” tulisnya di media sosial X, Selasa (19/3/2024), dikutip dari The Korea Times.

Bolton sendiri kerap menyuarakan kritik tajam kepada Trump, termasik dalam memoarnya, “The Room Where It Happened”.

Pada edisi terbaru memoarnya yang dipublikasikan pada Januari, Bolton memperingatkan bahwa Trump, jika terpilih kembali bisa berusaha mencapai kesepakatan yang sembrono atas program nuklir Korea Utara.

Baca Juga: PM India Narendra Modi Dituduh Lumpuhkan Oposisi Lewat Departemen Pajak, Disebut Gunakan Cara Ini

Padahal, Kim Jong-un telah menegaskan tak akan ragu menggunakan rudal nuklir untuk menghancurkan lawan-lawannya, termasuk AS dan Korea Selatan.

Trump memang akan kembali bersaing dengan Joe Biden pada pemilihan Presiden AS 2024.

Trump sendiri dikenal memiliki hubungan yang cukup mesra dengan Kim Jong-un, di mana ia sempat mengatakan kedua pemimpin itu kerap berkirim “surat cinta”.