LONDON, KOMPAS.TV - Klub kasta keempat Inggris, AFC Wimbledon, akan menggelar buka puasa bersama di stadion mereka, Plough Lane, di London, Rabu (20/3/2024).
Acara bertajuk Open Iftar itu akan digelar di salah satu fasilitas Plough Lane yaitu Viticult Lounge mulai pukul 5 sore waktu setempat.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan Open Iftar di AFC Wimbledon pada Ramadan 2024 ini untuk pertama kalinya," kata Omar Salha, pendiri dan CEO Ramadan Tent Project, organisasi yang menyelenggarakan acara tersebut.
“Sepak bola dan Ramadan menyatukan orang-orang melalui pengalaman, hubungan antarmanusia, dan cerita yang sama. Kami sangat bersemangat untuk berbagi perayaan penting ini dengan para pendukung dan penggemar sepak bola yang tergabung dalam komunitas SW17 dari semua latar belakang, mewakili komunitas-komunitas."
Ramadan Tent Project merupakan badan amal pemenang penghargaan yang menyatukan masyarakat dan menyebarkan semangat Ramadan melalui berbagai inisiatif.
Salah satu inisiatif mereka adalah acara buka puasa bersama atau Open Iftar, yang rutin diselenggarakan selama bulan Ramadan.
Sejak tahun 2013, Open Iftar telah menghubungkan lebih dari satu juta orang di Negeri Raja Charles itu melalui ruang budaya paling ikonik di Inggris, seperti Royal Albert Hall, Stadion Wembley, dan Trafalgar Square.
Pada tahun ini, Ramadan Tent Project sebelumnya juga menggelar Open Iftar yang bekerja sama dengan galeri seni ikonik di London, Tate Modern.
Baca Juga: Cerita Ragnar Oratmangoen Menikmati Puasa Ramadan di Indonesia untuk Pertama Kalinya
Acara yang digelar pada Sabtu (16/3/2024) lalu itu dihadiri ratusan muslim Inggris serta masyarakat yang ingin mengikuti buka puasa bersama.
Catherine Wood, direktur program Tate Modern, pun menyatakan kegembiraannya atas penyelenggaraan Open Iftar. Ia juga senang Turbine Hall dipilih sebagai lokasi acara tersebut.
"Itu merupakan ruang yang merupakan sekaligus ruang publik dan galeri, dan saya pikir sangat indah bahwa kita dapat duduk di sini. Kita dapat berkumpul bersama dan kita juga dapat menciptakan gambar bersama yang begitu kuat," kata Wood, dikutip dari Anadolu.
Dowshan Humzah, anggota dewan penasihat Ramadan Tent Project, mengatakan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menyatukan orang tanpa memandang agama.
"Open Iftar, terbuka untuk semua, apakah orang tersebut berpuasa atau tidak, muslim atau bukan, beriman atau tidak. Kami bertujuan untuk menyatukan semua orang untuk berbuka puasa bersama," tambahnya.
Tarin, salah satu hadirin dalam acara Open Iftar itu juga mengatakan inisiatif ini tentang persatuan dan merayakan "bulan Ramadan kami yang diberkahi."
"Saya khususnya datang untuk mendukung inisiatif ini dan saya pikir ini fantastis, terutama untuk membawa komunitas non-muslim ke sini juga," ujarnya.
Baca Juga: Toleransi, Umat Hindu Berbagi Takjil Gratis di Bulan Ramadan
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.