TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Iran menyurati Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Presiden Dewan Keamanan PBB Yamazaki Kazuyuki.
Teheran menuntut tindakan efektif segera diberlakukan untuk mengekang agresi militer Israel terhadap masyarakat Palestina selama bulan Ramadan.
Dalam surat tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menyebut, tindakan Israel di Jalur Gaza menunjukkan "kebijakan pemusnahan total terhadap bangsa Palestina dan identitas mereka."
Menurutnya, Israel berupaya mengusir penduduk Palestina di Gaza dan Tepi Barat ke negara-negara tetangga.
Baca Juga: Israel Bom Pusat Distribusi Bantuan UNRWA di Rafah
Abdollahian menyinggung Israel telah menerapkan blokade total dan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dibombardir selama enam bulan.
"Pendekatan ini menunjukkan bahwa rezim penjahat ini sengaja mengejar kebijakan pemusnahan total terhadap bangsa Palestina dan identitas mereka," demikian kutipan surat Abdollahian dikutip TASS, Rabu (13/3/2024).
Selain meluncurkan operasi militer di Gaza, Israel juga memblokade total enklave berpenduduk 2,3 juta jiwa tersebut.
Blokade total ini menyebabkan masyarakat Gaza terancam kelaparan.
Pada Selasa (12/3) lalu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa 27 orang telah meninggal dunia akibat dehidrasi dan malanutrisi.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan jumlah korban jiwa serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu bertambah menjadi 31.272 per Rabu (13/3). Sedangkan korban luka tercatat mencapai 73.024.
Baca Juga: Ramadan Pilu Bagi Warga Palestina di Gaza, Biasa Disambut dengan Kemeriahan Kini Suram
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.