TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan, pihaknya telah membunuh tokoh nomor 4 Hamas.
Pernyataan Netanyahu itu merujuk pada Wakil Pemimpin Politik Hamas Saleh Al-Arouri.
Ia juga berjanji bahwa militer Israel akan segera mencapai komandan tertinggi Hamas.
Baca Juga: Awali Ramadan, Ratusan Muslim New York Salat Tarawih di Times Square, Doakan Warga Palestina di Gaza
Pernyataan itu menyusul penyelidikan yang dilakukan Israel atas nasib orang nomor tiga Hamas, Wakil Kepala Sayap Militer Hamas, Marwan Issa.
Issa dilaporkan menjadi sasaran serangan udara pada Minggu (10/3/2024) pagi waktu setempat.
“Kami sedang menuju kemenangan sepenuhnya. Menuju kemenangan ini, kami sudah mengeliminasi nomor empat di Gaza. Tiga, dua dan satu selanjutnya,” tutur Netanyahu dilansir dari The Times of Israel.
“Mereka semua akan mati. Kami akan mencapai mereka semua,” tambahnya.
Al-Arouri dilaporkan tewas terbunuh dalam serangan udara di Beirut, Lebanon pada awal Januari.
Namun, Israel tak pernah secara resmi menegaskan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu, baik militer Israel dan Hamas tengah mencoba mencari tahu apakah Issa sudah terbunuh atas serangan Zionis di Gaza tengah.
Menurut laporan, Issa tengah bersembunyi di kamp pengungsian Nuseirat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan semalaman ke arah tempat gedung yang dipercaya sebagai persembunyiannya.
Baca Juga: Zelenskyy Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Berdamai dengan Rusia, Lontarkan Ucapan Pedas
Laporan mengungkapkan, lima warga Palestina tewas terbunuh dalam serangan itu, namun belum diketahui apakah Issa ada di antara mereka.
Issa diyakini sebagai tokoh nomor tiga Hamas, setelah Pemimpin Militer Hamas Brigade Al-Qassam Mohammed Deif yang disebut sebagai orang nomor satu.
Sedangkan orang nomor dua Hamas diyakini Yahya Sinwar, yang pemimpin kelompok perlawanan Palestina di Gaza itu.
Sumber : Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.