RABAT, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan 2024 di Arab Saudi diperkirakan bakal dimulai pada Senin, 11 Maret.
Hal tersebut diungkapan oleh astronom Maroko Hicham El Aissaoui.
Dikutip dari Morocco World News, Jumat (1/3/2024), Hicham juga memperkirakan bahwa bulan Ramadan di Arab Saudi bakal berlangsung 30 hari.
Baca Juga: Presiden Brasil Lula Kibarkan Bendera Palestina pada Selebrasi Nasional, Dapat Sambutan Hangat Warga
Namun berbeda dengan di Arab Saudi, astronom tersebut memprediksi hari pertama bulan Ramadan di Maroko akan terjadi pada Selasa, 12 Maret.
Selain itu, di Maroko bulan Ramadan diperirakan bakal berlangsung selama 29 hari.
Di Arab Saudi sendiri, pernyataan dari orang yang melihat bulan untuk menentukan awal bulan Ramadan akan dicatat.
Setelah itu berdasarkan pernyataan itu, Mahkamah Agung membuat putusan kapan bulan Ramadan dimulai.
Di Indonesia, organisasi Muhammadiyah sudah menentukan awal 1 Ramadan jatuh pada Senin 11 Maret, sama dengan Arab Saudi. Namun pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, masih harus menentukan melalui sidang isbath yang akan dilangsungkan pada Minggu 10 Maret.
Bulan Ramadan menjadi bulan suci bagi umat Islam, di mana merea harus puasa, tida makan, minum dan merokoh dari subuh hingga matahari terbenam.
Mereka juga tak bisa melakukan hubungan intim dengan pasangannya selama puasa.
Baca Juga: Tentara Rusia Bergerak ke Timur Ukraina, Warga Sudah Siap Kabur
Waktu awal bulan Ramadan hingga ahirnya pada saat Idulfitri di setiap negara bisa berbeda, dari satu dengan negara lainnya, karena perbedaan waktu. Hal itu menjadi hal yang lazim.
Selama ibadah puasa, Arab Saudi juga akan dipenuhi oleh warga lokal maupun internasional yang akan melakukan Umrah.
Sejumlah orang banyak yang memilih melakukan Umrah saat Ramadan karena atmosfer yang spesial pada bulan suci tahunan itu.
Sumber : Morroco World News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.