ANTALYA, KOMPAS.TV - Afrika Selatan mengecam dukungan yang terus diberikan Barat ke Israel dalam perang di Gaza.
Penasihat Komunikasi dan mantan Direktur Media Pemerintah Afrika Selatan Mohamed Faizal Dawjee menegaskan Barat telah terlibat dalam genosida rakyat Palestina.
Dawjee pun mengatakan Barat tak berhak berbicara mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan.
Baca Juga: Hamas: Sulit untuk Tahu Siapa Sandera Israel yang Masih Hidup di Gaza
“Kami percaya bahwa negara Barat kini tak berhak bicara dan berpidato kepada kami mengenai HAM, penindasan dan kebebasan,” katanya di Forum Diplomasi Antalya dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (3/3/2024).
“Mereka telah kehilangan hak untu melakukannya, karena mendukung dan terlibat dalam genosida warga Palestina,” kata Dawjee.
Terkait gugatan Afrika Selatan ke Israel di Pengadilan Internasional PBB (ICJ), Dawjee menegaskan pentingnya untuk mengerti bahwa kebijakan luar negeri negaranya adalah berdasarkan HAM, keadilan dan kebebasan.
“Kita telah melihat penjajahan yang sama, dan ketidakadilan serta apartheid yang kami rasakan di negara kami di Afrika Selatan,” ujarnya.
“Faktanya, banyak pemimpin Afrika Selatan yang telah mengunjungi Palestina yang diduduki mengatakan apa yang mereka lihat di Gaza 10 tahun lebih buruk dari Afrika Selatan,” ucapnya.
Baca Juga: Perdamaian Korea Utara-Korea Selatan Diyakini Mustahil, Kim Jong-Un Hapus Semua Artikel Reunifikasi
Ia menegaskan bahwa gugatan yang dilakukan Afrika Selatan ke ICJ berhasil dari hal tersebut.
“Kami menginginkan keadilan, kami menginginan kebebasan, kami ingin penjajahan berakhir di Gaza dan Palestina,” ujarnya,
“Kami percaya Israel telah melakukan apartheid dan genosida terhadap warga Palestina, dan itu tak bisa ditoleransi. Dipicu rasa ketidakadilan, kami Pemerintah Afrika Selatan meluncurkan gugatan untuk mengakhiri genosida ini,” kata Dawjee.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.